Malang Posco Media – Sebanyak 15 tim dari berbagai daerah se Indonesia bersaing dalam Turnamen Mini Soccer Peradi Cup
yang diselenggarakan DPC Peradi Malang di Stadion Gajayana, hari Sabtu (13/7) ini dan Minggu (14/7) besok.
Ketua DPC Peradi Malang Dian Aminudin,SH., menjelaskan sebanyak peserta sebanyak 15 tim DPC Peradi tersebut adalah Lombok Lawyer FC, Calciopoli FC Surabaya, Peradi FC Surabaya, JPP A, Peradi Malang FC, JPP B, SSMP FC, MLF FC (Malang), DPC Sidoarjo FC, AAI MB FC ( DPP AAI ), SSMP United, DPC Peradi Semarang, NSP FC (Nurma Sadikin & Partners ) Jakarta, DPC Peradi Bale Bandung dan DPC Peradi Palu.
“Tim-tim peserta datang dari Sulawesi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lombok dan Jawa Timur. Melalui turnamen ini, kami ingin silaturahmi dan keakraban diantara seluruh DPC Peradi se-Indonesia semakin terjalin dengan baik,”papar Dian Aminudin kepada Malang Posco Media.
Pria ramah ini menambahkan,turnamen yang berlangsung meriah ini memakai sistem gugur. Dari hasil pertandingan babak penyisihan hari Sabtu (13/7), sebanyak 11 tim memastikan diri lolos ke babak selanjutnya hari Minggu (14/7) besok. Untuk itu, mereka harus akan bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara.
Ketua panitia Djoko Tritjahjana menambahkan, juara pertama turnamen yang baru kali pertama digelar oleh DPC Peradi Malang ini mendapat hadiah uang Rp 30 juta,piala dan medali.
“Kemudian, juara kedua menerima hadiah uang Rp 15 juta,piala dan medali. Juara ketiga mendapat hadiah uang Rp 10 juta,piala dan medali. Kami juga memberikan hadiah uang 1 juta dan medali bagi Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbanyak,” ungkap Djoko,sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kota Malang Ir.H.Sofyan Edi Jarwoko ditengah kesibukan memantau pelaksanaan FORKOT (Festival Olahraga Masyarakat Kota Malang) menyempatkan turut menyaksikan pertandingan dan berbincang akrab dengan pengurus DPC Peradi Malang dan panitia.
Bung Edi,sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi dan salut atas terselenggaranya turnamen yang melibatkan ratusan pemain,pelatih dan ofisial dari berbagai daerah se Indonesia.
Ia berharap, turnamen ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Apalagi pelaksanaan turnamen selama dua hari ini tentu membawa dampak sangat positif bagi Kota Malang.
“Termasuk dalam bidang ekonomi. Karena seluruh peserta bermalam di Malang,juga membelanjakan uangnya untuk melakukan kulineran,membeli oleh oleh dan sebagainya. Sehingga ikut meningkatkan roda perekonomian di Bumi Arema,” tegas mantan Wakil Wali Kota Malang ini.(nug/red)
