MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua hari berturut-turut Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar buka bersama dan silaturahmi di Kantor DPC. Kali ini giliran para calon legislatif PKB yang kembali dirangkul untuk konsolidasi. Mereka diundang untuk silaturahmi sekaligus rembuk bersama menguatkan kembali PKB untuk kontestasi politik kedepan.
Puluhan caleg yang sempat berkontestasi pada pemilu legislatif 2019 lalu diajak kembali untuk silaturahmi dalam Sarasehan dan Buka Bersama di Kantor DPC PKB, Jumat (22/4). Setelah sebelumnya, Kamis (21/4) DPC PKB Kabupaten Malang mengundan pengurus DPAC dari 33 kecamatan dan ranting.
Agenda sederhana yang dibungkus dalam dialog diharapkan mampu menyemangati kembali kader PKB. Utamanya yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai calon legislatif di pemilu 2019 lalu namun belum berhasil mendapatkan kursi dewan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ir. H. Kholiq mengatakan, Silaturahmi serta merawat kebersamaan dirasa menjadi kunci kuatnya partai dan pengaruhnya di masyarakat.
“Kami sengaja mengumpulkan kembali caleg yang belum berhasil di pemilu sebelumnya namum punya potensi. Mereka diundang untuk silaturahmi dan kembali menyongsong semangat kader partai,” ujar Abah Kholiq, sapaan Ir. H. Kholiq, Jumat (22/4).
Sama halnya dengan para Pengurus DPAC kemarin, kata Abah Kholiq, ini sebagai langkah konsolidasi, dialog untuk membangun semangat baru serta menjaring kritik dan saran.
Dirinya mengatakan, untuk memberi semangat caleg yang sempat gagal sebelumnya mereka akan diberi reward sesuai pencapaian di pemilu sebelumnya. Proses pembangunan kekuatan politik mereka dinilai sudah sangat baik di daerah masing-masing hingga ke berlangsungnya pemilihan.
Meski belum berhasil, mereka masih dapat diperhitungkan di kemudian hari. Terbukti dari mayoritas caleg yang belum berhasil beberaoa di antaranya memperoleh suara yang tak berselisih jauh dengan calon lain. Artinya masih perlu dipoles dan dirawat dukungan yang ada hingga mampu mengungguli perolehan suara. Ini tentu menjadi catatan evaluasi bagi PKB.
“Caleg kita beri motivasi dan reward sesuai perolegan suara mereka pada 2019 lalu. Semakin banyak suara semakin banyak pula rewardnya,” ungkapnya. Dia berharap, para caleg masih mau mencalonkan diri di pemilu 2024 nanti. Kabarnya akan ada oencalonan mulai akhir tahun 2023.
“Harapannya bisa nyaleg lagi, perolegan suara mereka tinggi. Sehingga setelah ini mereka yang potensial akan mendapatkan porsi prioritas. Termasuk caleg potensial perempuan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang H. Kuncoro menyampaikan, nantinya ditargetkan partai bisa mengirim caleg perempuan potensial. Baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.
“Alhamdulillah untuk DPRD tingkat dua sudah dipenuhi tiga orang. Artinya di pemilu 2024 kita tidak ada impor caleg dari dapil lain lagi. Terutama perempuan dapil masing-masing,” terang Kuncoro.
Hingga hari ini, dikatakannya, calon yang disiapkan baik perempuan maupun laki-laki sangat antusias. PKB diharapkan pula menyentuh kader tingkat bawah.
“Baik laki-laki maupun perempuan sudah terpenuhi. Di 2024 kita sudah bisa memperhatikan kader hingga basis TPS,” imbuhnya.(tyo)