.
Friday, November 22, 2024

DPKPCK Tangani Percepatan Perbaikan Sekolah Rusak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Pemkab Siapkan Skema Baru Rehabilitasi

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –  Perbaikan sekolah rusak di Kabupaten Malang akan ditangani langsung oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK). Sebelumnya perbaikan sekolah rusak ini ditangani oleh Dinas Pendidikan.  Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang Drs H.M Sanusi setelah melakukan peninjauan sekolah rusak di SDN 3 Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jumat (29/7) lalu.

“Kalau sebelumnya penanganan perbaikan sekolah ditangani Dinas Pendidikan, ke depannya akan ditangani langsung oleh Dinas Ciptakarya/ DPKPCK),’’ kata Sanusi. Diwawancarai wartawan, Sanusi mengatakan perubahan penanganan sekolah rusak ini tak lain untuk percepatan. Bahkan Sanusi juga mengatakan, perbaikan sekolah ini sebagai prioritas dan segera membahasnya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Sekretariat.

”Kita bahas di TAPD dan sekretariat. Menurut saya, yang menangani rehab bangunan seperti ini ya Cipta Karya karena kalau Diknas itu mestinya cuma ngajar (PBM, red), tidak menangani teknis bangunan,’’ urainya.

Dia juga mengatakan, dengan penanganan perbaikan sekolah oleh DPKPCK maka Dinas Pendidikan pun lebih fokus pada kualitas pendidikan.  Mengingat saat ini kualitas pendidikan SD, Kabupaten Malang  berada di urutan 23 di tingkat Jawa Timur.

Terkait hal ini, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta Dinas Pendidikan kembali melakukan inventarisasi bangunan sekolah yang rusak.  Ini tak lain untuk memudahkan penanganan.

Bupati sendiri menyebutkan, sesuai data, sekolah yang diusulkan perbaikan kepada Kementrian PUPR adalah 417 sekolah. .

“Yang jelas  kita akan lakukan inventarisasi lebih dulu. Selanjutnya  dilakukan penanganan,’’ ungkapnya.

Sanusi menyebutkan Perbaikan ruang kelas semacam atau rehabilitasi ini menjadi program prioritas Pemkab Malang. Cipta Karya akan menghitung nilai rehab gedung kelas terutama untuk perbaikan atap. “Karena tembok masih kokoh dan genteng bisa digunakan kembali, tidak usah pakai genteng baru. Kalau bisa cepat lewat DAK ya ikutkan,’’ urainya. Termasuk bagian yang rusak adalah kuda-kuda atap bisa diganti dengan galvalum. Pavingnya juga ditambah agar halaman sekolah ini tidak becek kalau hujan,” jelas Sanusi.

Sementara di SDN 3 Pandanlandung, Sanusi sendiri beberapa kali menghela nafas. Dia melihat jelas kondisi sekolah yang memprihatinkan. Terutama bagian atapnya yang rusak.

Peninjauan di SDN 3 Pandanlandung ini dilakukan Bupati Malang untuk meninjau langsung kondisi sekolah yang rusak. Selain di SDN 3 Pandanglandung, peninjauan juga dilakukan di SDN 2 Sidorahayu dan SDN 1 Pandanrejo, kedunya di wilayah Kecamatan Wagir. Selain itu yang jadi sasaran peninjauan Bupati Malang adalah sejumlah sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kepanjen, Kalipare dan Donomulyo.

Selama peninjauan Bupati Malang didampingi oleh yang didampingi Asisten I dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang. Di sekolah yang ditinjau, Bupati juga tak lupa berpesan sekaligus mengajak seluruh kepala sekolah untuk selalu menjaga lingkungan dan kebersihan sekolah.(tyo/ira/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img