spot_img
Monday, June 24, 2024
spot_img

DPRD Segera Panggil DLH

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Komisi C DPRD Kota Batu bakal segera memanggil DLH Kota Batu. Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari. “Sesegera mungkin kami akan panggil DLH. Pemanggilan ini menindaklanjuti keluhan warga Tlekung, Kecamatan Junrejo yang beberapa waktu lalu hearing bersama Komisi C membahas permasalahan sampah TPA Tlekung,” kata Khamim kepada Malang Posco Media, Selasa (15/8) kemarin.

Ia menjelaskan, pemanggilan DLH karena Komisi C ingin mengetahui bagaimana proses pengelolaan sampah di TPA Tlekung selama ini. Kemudian program terkait penanganan sampah hingga permasalahan yang dialami oleh DLH.

“Nanti kami akan tanya ke DLH terkait pengelolaan sampah di TPA Tlekung selama ini seperti apa karena bau sampah hingga kebocoran lindi menjadi keluhan warga setiap tahunnya. Kami ingin tahu apa permasalahan untuk kemudian mencari solusi bersama,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga akan menanyakan mesin pirolisis yang ada di TPA Tlekung. Karena menurutnya belum ada kejelasan seperti apa penganggaran atau kerjasama pengelolaan mesin pirolisis. “Apalagi sudah banyak masyarakat yang tahu bahwa sebelumnya ada dua mesin pirolisis. Namun seiring berjalannya waktu satu mesin tidak diketahui kemana fisiknya,” ungkap Khamim.

Sebelumnya beberapa warga Dusun Gangsiran Putuk, Desa Tlekung, Kecamatan Batu meminta Pemkot Batu dalam hal ini DLH untuk menguji mata air yang ada disekitar TPA Tlekung Kota Batu. Hal itu disampikan oleh Muhammad Ansori bersama perwakilan warga ke DPRD Kota Batu, Rabu (9/8) lalu.

“Kedatangan kami ke DPRD meminta agar Pemkot Batu menguji sumber mata air yang ada di sepanjang sungai Gangsiran Ledok, Desa Tlekung hingga Desa Junrejo. Pasalnya selama ini air lindi turun ke aliran sungai Gangsiran,” ujar Ansori.

Ia menjelaskan, setiap musim hujan, air lindi di TPA Tlekung meluber ke sungai Gangsiran. Sehingga masyarakat sangat ketakutan ketika air lindi sudah tercampur dengan sumber mata air yang ada di sepanjang sungai Gangsiran Ledok, Desa Tlekung hingga Desa Junrejo.

“Karena di sepanjang sungai Gangsiran Ledok banyak sumber mata air, masyarakat ingin Pemkot lakukan uji mata air sejauh mana tingkat pencemaran. Apakah aman dikonsumsi atau sudah tercemar. Mengingat setiap musim hujan air lindi meluber ke sungai, bahkan sampai saat ini air lindi juga masih bocor ke sungai dan warga melihat sendiri,” terangnya. (eri/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img