MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Anggota DPRD Kota Batu mengusulkan 589 pokok pikiran (pokir) tahun 2023. Pokir tersebut merupakan dari hasil reses tahun 2022 lalu. Dari total 589 pokir yang masuk, Pemkot Batu mencatat 463 pokir selesai. Kemudian dalam proses pelaksanaan 54 pokir, tidak terlaksana 24 pokir dan tambahan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) sejumlah 48 pokir.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman mengatakan, bahwa hasil pokok pikiran tersebut didapat dari tiga kali masa reses yang diikuti oleh 30 anggota DPRD Kota Batu tahun 2022. Dengan rata-rata tiap anggota dewan menyampaikan 50 usulan. “Selama reses tahun 2022 ada 50 usulan yang saya masukkan. Dari seluruh usulan tersebut nantinya belum tentu terakomodir semuanya,” ujar Nurochman kepada Malang Posco Media, Senin (11/12) kemarin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan beberapa usulan miliknya banyak yang langsung menyentuh ke masyarakat. Misalnya pembangunan plengsengan, penerangan jalan umum, pavingisasi, pembuatan saluran drainase, hingga pembangunan tempat ibadah. “Kami harap semua usulan tersebut bisa terealisasi tahun ini. Meskipun dari catatan Bappelitbangda masih ada 24 yang belum terlaksana,” bebernya.
Cak Nur, sapaan akrabnya menerangkan pokir anggota DPRD yang telah terealisasi seperti pembangunan ruang kelas di Dinas Pendidikan, hibah bagi lembaga, pelatihan UMKM, bedah rumah, bantuan rombong dan masih banyak lagi.
“Yang jelas dari total 589 pokir anggota DPRD tersebut nilainya Rp 53,3 miliar. Di mana pokir tersebut tersebar di berbagai OPD seperti Diskoperindag Rp 1,5 miliar, DPUPR Rp 18,2 miliar, Dindik Rp 5 miliar DPKP Rp 11 miliar dan beberapa OPD lainnya,” terang Cak Nur.
Ia menegaskan, usulan itu tidak hanya diambil dari aspirasi masyarakat. Tapi juga diambil dari pengajuan pemerintah desa/kelurahan yang disampaikan kepada DPRD. (eri/udi)