MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu pastikan empat program prioritas terkait infrastruktur tetap berjalan tahun 2025. Hal itu ditegaskan oleh Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat.
“Untuk program prioritas pembangunan infrastruktur di DPUPR tahun ini tetap jalan atau tidak terdampak efisiensi anggaran. Tahun ini, setidaknya ada tiga pedestrian dan satu jembatan yang masuk proyek strategis kota,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Senin (3/3) kemarin.
Ia menjelaskan proyek yang bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki sekaligus memperlancar mobilitas warga harus tetap jalan. Karena sesuai dengan Inpres no 1 tahun 2025 telah ditentukan item yang dilakukan efisiensi.
“Efisiensi yang kami lakukan di kegiatan yang bersifat perjalanan dinas, bbm dan lainnya. Jangan jadikan alasan efisiensi untuk melempem, kita harus tetap berbuat terbaik buat masyarakat. Efisiensi itu hal yang biasa, memang seyogianya kita terus menerus melakukan efisiensi atas program kegiatan yang kita buat selama itu memungkinkan untuk dilakukan penghematan,” bebernya.
Sehingga pembangunan tiga jalur pedestrian di Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Agung dan ruas Jalan Patimura di Beji tetap berjalan. Begitu juga untuk pembangunan jembatan di depan SMPN 3 Beji, lanjut Ketua PII Kota Batu ini juga tetap dilaksanakan. Pasalnya pembangunan fisik tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Batu.
“Secara umum pembangunan jalur pedestrian dan jembatan tidak hanya difokuskan pada peningkatan estetika kota. Tetapi juga pada aspek keamanan dan aksesibilitas bagi pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas,” tegasnya.
Melalui empat proyek bernilai Rp 12 miliar itu, Alfi berharap Kota Batu semakin ramah bagi semua kalangan. Selain mempermudah mobilitas, keberadaan pedestrian yang nyaman dan aman akan mendorong masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki dan mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.(eri/lim)
