spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Drainase Soehat Dibangun, Siapkan Rekayasa Lalin

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Mei mendatang, proyek pembangunan drainase di kawasan Jalan Soekarno Hatta (Soehat)  bakal dimulai. Proyek yang didanai APBD Provinsi Jatim sebesar Rp 32 miliar ini bertujuan untuk mengatasi persoalan banjir yang selalu terjadi di kawasan padat kendaraan ini. Maka bila pembangunan nanti dimulai, maka yang perlu disiapkan adalah rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.

Rekayasa lalu lintas ini penting dilakukan untuk mengatasi persoalan kemacetan saat proyek sedang berjalan. Tanpa adanya pembangunan proyek drainase saja, kawasan ini sudah rawan kamcetan. Apalagi pada jam-jam sibuk kerja dan keberangkatan serta kepulangan sekolah dan kuliah. Maka demi memaksimalkan pembangunan drainase tanpa gangguan, maka rekayasa lalu lintas harus diutamakan.

Dinas Perhubungan harus sudah mulai berkoordinasi dengan dinas yang bertanggungjawab atas pembangunan drainase untuk mengatasi persoalan kemacetan yang mungkin bakal terjadi. Koordinasi ini harus melibatkan stakeholder yang lain, misalnya Polresta Malang Kota. Walikota Malang bisa mengumpulkan semua stakeholder jelang pembangunan dimulai.

Termasuk koordinasi memastikan untuk jumlah pohon yang boleh ditebang atau dipertahankan. Karena kalau melihat data sebelumnya, ada ratusan pohon yang terancam akibat pembangunan drainase ini. Dan usai dilantik menjadi Walikota Malang, Wahyu Hidayat pun kaget dan menegaskan akan memangkas jumlah ratusan pohon yang bakal ditebang.

Ada banyak hal yang harus dipelototi bersama terkait dengan pembangunan drainase di Jalan Soekarno Hatta ini. Bukan hanya soal kemacetan saja yang harus diperhatikan, tapi juga soal penebangan pohon. Aktivis lingkungan juga harus terlibat dan menyaksikan langsung di lapangan untuk melakukan advokasi. Jangan sampai, saat pembangunan drainase sudah dilakukan, semua tidak fokus. Apalagi sampai tidak tahu proyek sudah berjalan. Dan saat pohon-pohon sudah ditebangi, baru kemudian banyak pihak ramai-ramai protes, bersuara dan mempersoalkan penebangan pohon yang ada. Maka sebelum semuanya dilakukan, alangkah lebih baiknya semua pihak merapat ke walikota dan memberi saran dan masukan terkait dengan penebangan pohon saat pembangunan drainase. Mengatasi banjir dengan membangun drainase yang lebih besar adalah tepat. Namun jangan sampai pembangunan justru mengabaikan lingkungan. Solusi antisipasi kemacetan imbas pembangunan juga harus diutamakan.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img