Monday, March 10, 2025

Drama Korea “The Witch” Episode 5 dan 6 Ungkap Misteri dan Rahasia Kelam Kutukan Park Mi Jeong

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA GROUP – Drama Korea “The Witch” semakin memanas dengan dirilisnya episode 5 dan 6 yang mengungkap berbagai misteri dan rahasia kelam di balik kutukan Park Mi Jeong (diperankan oleh Roh Jeong Eui) berkat gencarnya penyelidikan Lee Dong Jin (diperankan oleh Jinyoung GOT7).

Apakah Dong Jin berhasil mengetahui kebenaran di balik kutukan Mi Jeong? “Peringatan: ‘Spoiler’ untuk episode 5-6 di depan!” tulis ulasan serial yang dilansir dari Soompi, Sabtu.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Dalam episode terbaru ini, Dong Jin kembali ke kampung halamannya untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Ia menggunakan keahlian statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta mencari pola yang dapat menjelaskan kejadian-kejadian aneh yang terjadi pada orang-orang di sekitar Mi Jeong.

Kendati menyadari penyelidikan tersebut membahayakan dirinya, Dong Jin tetap bertekad mengungkap kebenaran. Ia bahkan mulai menguji hipotesisnya sendiri mengenai pola kutukan dengan mendekati Mi Jeong, meskipun hal ini sangat berisiko.

Pola kutukan yang mengakibatkan cedera hingga kematian terhadap orang-orang di sekitar Mi Jeong, yang disebut Dong Jin sebagai “Hukum Kematian”, mensyaratkan lima kondisi sebagai berikut:

  1. Berada dalam jarak 10 meter dari Mi Jeong berbahaya.
  2. Berbicara dengan Mi Jeong berbahaya.
  3. Mi Jeong mengetahui nama Anda berbahaya.
  4. Mengakui cinta Anda kepada Mi Jeong berbahaya.
  5. Jika semua hal di atas berlaku, kematian akan terjadi. Jika bahkan satu kondisi hilang, Anda akan terluka tetapi tidak mati.

Hipotesis Dong Jin menyatakan bahwa pria yang tertarik secara romantis pada Mi Jeong menghadapi kematian jika mereka memenuhi lima kondisi tersebut, mulai dari kedekatan hingga mengaku cinta.

Namun, selama kunjungan Dong Jin ke kampung halamannya untuk mengumpulkan data dalam episode terbaru, ia bertemu dua orang yang terluka saat Mi Jeong masih SMA.

Mereka menjelaskan kepada Dong Jin bahwa meskipun banyak yang mengaitkan insiden tersebut dengan Mi Jeong, sebenarnya tidak ada di antara mereka yang menyukai Mi Jeong saat itu.

Meskipun kedua insiden tersebut murni kebetulan, berdasarkan pengamatan terhadap seluruh insiden lainnya, hipotesis Dong Jin belum sepenuhnya salah.

Sejak awal penayangan “The Witch”, penonton telah diajak menyaksikan bagaimana sejumlah pria terluka, bahkan ada yang meninggal dunia; tepatnya 40 orang terluka dan dua orang meninggal.

Pada episode terbaru, Dong Jin, yang masih belum berbicara atau mengungkapkan perasaannya kepada Mi Jeong pun mengalami luka akibat tersayat pita ukur. Apakah insiden itu berkaitan dengan kutukan Mi Jeong atau hanya sebuah kebetulan?

Etika Dong Jin dipertanyakan

Apa perbedaan antara seorang penyelamat dan seorang penguntit, dan label manakah yang paling tepat untuk Dong Jin? Sejak episode pertama “The Witch”, Dong Jin menguntit Mi Jeong dari kejauhan, dan penonton tetap merasa simpati padanya, mungkin karena ia adalah pemeran utama atau karena aktor yang memerankan adalah Jinyoung, dan latar belakangnya sebagai idola “Kpopers”.

Namun, seiring berjalannya cerita, muncul beberapa pertanyaan etis mengenai tindakan Dong Jin, sehingga penonton mulai merenungkan kembali dukungan mereka, dan bertanya-tanya apakah dukungan tersebut semata-mata karena daya tariknya sebagai tokoh utama pria.

Di satu sisi, tindakan Dong Jin bisa dipahami sebagai bentuk keinginan untuk menyelamatkan Mi Jeong. Sehingga, kesadarannya akan potensi bahaya, bahkan kematian, mengarahkan pada upaya penyelidikan dari jarak jauh.

Namun, di sisi lain, sejauh mana tindakan tersebut masih dapat dibenarkan? Menyewa apartemen di seberang rumahnya, berkomunikasi dengan sahabat Mi Jeong tanpa sepengetahuan Mi Jeong, dan kini bekerja sebagai pengantar bahan makanan demi bertemu Mi Jeong; mana yang etis dan mana yang telah melewati batas?

Serial “The Witch” memang sempat mengalami tantangan dalam hal tempo alur cerita di awal penayangannya. Akan tetapi, episode-episode terbaru menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan fokus yang lebih terarah pada plot utama dan pengurangan adegan kilas balik.

Seandainya Mi Jeong dapat menentukan jalan ceritanya sendiri, bukan tetap menjadi tokoh wanita yang selalu dalam kesulitan seperti yang terlihat selama kurang lebih 60 persen jalan cerita serial ini, mungkin penonton tidak akan terlalu memikirkan persoalan etika pemeran utama prianya.(ntr/jon)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img