MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh pengemudi ojek online (ojol) di beberapa kota besar, mulai Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Selasa (20/5), tidak diikuti oleh para driver ojol di Kota Malang.
Mereka memilih untuk tetap bekerja dan melayani orderan seperti biasa. Pantauan Malang Posco Media, di beberapa titik, seperti kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Alun-Alun Merdeka, dan kawasan kampus para driver ojol masih terlihat aktif.
Terutama untuk mengantarkan penumpang maupun pesanan makanan. Lalu lintas pun terpantau lancar tanpa ada tanda-tanda aksi unjuk rasa.
Salah satu driver ojol, Mohammad Fauzi, 34, mengaku mengetahui adanya seruan aksi dari beberapa komunitas ojol nasional melalui media sosial. Namun, ia dan teman-temannya di Malang memutuskan untuk tidak ikut turun ke jalan.
“Kami sangat memahami tuntutan teman-teman di kota lain, terutama soal kenaikan tarif dan sistem pemotongan yang memberatkan. Ditambah dengan adanya slot dan tarif hemat,” ujarnya.
“Tapi kami di Malang memilih untuk tetap bekerja, karena itu kebutuhan harian kami,” ujarnya saat ditemui di kawasan MX Mall. Hal senada diungkapkan Sammy, driver mobil online.
“Teman-teman tetap jalan terima orderan. Nggak ada yang unjuk rasa atau mendatangi kantor milik aplikator di Malang. Semuanya jalan,” tegasnya melalui sambungan telepon.
Pemilik Resto Mie Bakar Celaket, Lailatul Rosida mengungkapkan hal yang sama. “Aman-aman saja. Hari ini tetap banyak driver yang ambil orderan di Mie Bakar Celaket,” terangnya.
Sebelumnya sempat tersiar isu bila aksi demo yang dilakukan tidak hanya turun ke jalan, namun juga menonaktifkan aplikasi di ponsel masing-masing. (mar/udi)