MALANG POSCO MEDIA, SEMARANG – Dedik ‘Drogba’ Setiawan is back. Naluri gol pemain bernomor punggung 27 itu kembali. Terakhir, dua golnya ke gawang Persis Solo memastikan kemenangan Tim Singo Edang Arema FC 2-1 atas Persis Solo di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (11/12) kemarin.
Dedik mencetak gol melalui tendangan penalti dan satu sontekan setelah menerima assist dari Irsyad Maulana. Selain itu, dalam beberapa kesempatan, dia membuat barisan bek Laskar Sambernyawa keteteran. Terutama memanfaatkan umpan terobosan, yang membuay Rian Miziar, Gavin Kwan, Kanu Helmiawan, hingga Abduh Lestaluhu.
Pekan lalu, di balik kemenangan Arema FC atas Dewa United, juga berawal dari aksinya memanfaatkan back pass bek lawan. Pelatih Arema FC Javier Roca pun memuji kebangkitan Dedik. Meskipun malu-malu dan sempat menganulir pujiannya, dia menyebutkan salah satu kunci kemenangan adalah orang di sampingnya ketika jumpa pers
“Kuncinya di sebelah saya (Dedik). Tapi, kalau peforma kita bicara di lapangan kan, ya saya gak suka puji satu pemain tapi kerja sama tim dan kapan pun pemain selalu siap,” ujar Javier Roca.
Tajamnya Dedik, menurut dia karena sang pemain siap. Berawal dari bagaimana tim bertahan yang bagus dan menjadi kunci, berujung pada serangan yang dibangun timnya dan berujung pada peluang.
“Kuncinya adalah defensif kita semakin baik. Semakin lama semakin baik, sehingga kita tahu kalau di depan kapanpun ada kesempatan, pasti Dedik akan maksimalkan,” kata Javier Roca.
Menurutnya, semakin Dedik sering mencetak gol, tentu dia senang. Hal ini akan semakin bagus pula untuk Arema FC. “Semakin dia tajam, ya semakin bagus buat kita. Selamat buat dedik juga dan juga buat seluruh pemain,” terang dia.
Tambahan dua gol ini membuat Dedik sudah mencatatkan empat gol di musim ini. Dua gol sebelumnya ia cetak saat melawan Persib Bandung dan Barito Putera. “Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan juga atas kepercayaan pelatih. Semoga bisa tetap konsisten dan Arema bisa menang di pertandingan selanjutnya,” kata dia.
Dedik memang sangat bersyukur atas produktivitas golnya yang kembali. Sebab, musim lalu dia gagal menunjukkan performa optimal pasca kembali dari operasi lutut. Padahal, di tiga musim sebelumnya dia sempat menjadi andalan Arema FC. Namun, ia harus menepi panjang sejak tengah musim 2019 setelah cedera di laga melawan PSM Makassar. Usai operasi dia belum juga menemukan performa terbaik sepanjang satu musim lebih.
“Tapi yang terpenting, alhamdulillah kita dapatkan tiga poin. Ini karena pemain, pelatih dan official, doa Aremania dan Aremanita. Alhamdulillah bisa kembali mencetak gol,” tandas dia. (ley/bua)