.
Friday, December 13, 2024

Dua Bulan, Lima Kebakaran Akibat Gas Elpiji

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Waspada dalam penggunaan tabung gas LPG (elpiji), harus lebih ditingkatkan. Dari data yang dihimpun  UPT PMK Kota Malang, kejadian kebakaran akibat elpiji di tahun 2023 lalu ada 10 kejadian dalam setahun. Sementara, untuk di dua bulan awal 2024 sudah tercatat ada lima kejadian kebakaran akibat elpiji.

 Nahasnya, di tahun ini, ada sebanyak delapan orang menjadi korban, dan satu di antaranya harus meregang nyawa.  Kepala UPT PMK Kota Malang Agoes Soebekti mengatakan kejadian ini tersebar di seluruh kecamatan di Kota Malang.

“Kebakaran akibat elpiji ini, terjadi hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang,” sebutnya.

Dijelaskannya, kebanyakan kebakaran oleh elpiji ini disebabkan oleh selang atau regulator yang bocor. Seperti kejadian di Jalan MT Haryono, Rabu (21/2), Jalan Genteng (19/2) dan Jalan Kertopamuji Minggu (18/2) lalu.

Apabila tidak waspada, kejadian ini bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, Agoes mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kompor elpiji.

“Pastikan dengan mengecek dulu kondisi kompor, selang regulator dan kondisi tabung elpiji. Saat tercium bau gas elpiji yang menyengat, buka jendela atau pintu dan jangan menyalakan api atau sambungan listrik apapun,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat lebih baik bisa membawa tabung elpiji beserta selang atau regulator dan kompor ke tempat terbuka (di luar rumah). “Tunggu beberapa menit, sampai bau gas benar-benar sudah hilang,” pungkasnya.

Sementara itu, Section Head Communication And Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan, dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu mengatakan tabung elpiji tidak mungkin meledak sendiri. Apalagi sebelum diedarkan, seluruh tabung sudah melewati quality control berulang kali.

“Ini untuk menguji kebocoran dan sebagainya, sehingga tabung elpiji tidak mengalami kebocoran atau meledak dengan sendirinya,” jelasnya.

Ia menduga, kejadian kebakaran atau ledakan akibat elpiji karena kebocoran dari selang regulator yang tidak standar atau robek.

“Karena sebab itu, mengakibatkan gas ini keluar. Kemudian gas yang keluar berkontak dengan sumber api,” imbuhnya.

Ia juga berpesan, saat tercium bau elpiji yang pertama adalah jangan sampai panik. “Langsung dibawa keluar dan hindarkan dia dari sumber panas yang lain, yaitu O2 (oksigen) atau sumber api,” pungkasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img