MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bus wisata Malang City Tour (Macito) masih jadi primadona bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Kota Malang. Awal tahun ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sudah memberlakukan pemesanan trip Macito melalui aplikasi bernama Macito. Meski sudah beralih ke aplikasi, jumlah wisatawan tetap tinggi.
Analis Angkutan Darat Dishub Kota Malang, Ketut Wahyu mengatakan, tiap hari pemesanan bus Macito tidak pernah sepi dan selalu penuh. Animo penikmat bus Macito ini diakui tetap tinggi meski sudah berbasis aplikasi.
“Selama Januari ini masih penuh terus. Kita gak pernah kosong. Jadi awal tahun sampai sekarang kita ada enam trip untuk per harinya. Dan itu selalu full,” ungkapnya.
Wahyu, sapaannya menjelaskan, di tahun 2023 ini bus Macito kembali beroperasi mulai sembilan Januari. Meski demikian, pada 14 Januari dan 15 Januari dilakukan maintenance atau perawatan bus sehingga tidak beroperasi. Kemudian pada Imlek lalu juga sempat libur. Meski terpotong beberapa hari, namun peminatnya tidak pernah sepi.
“Kalau kita sehari ada enam trip, satu tripnya ada 20 sampai 22 penumpang, berarti 22 penumpang dikali dengan enam trip dan total ya 13 hari. Jadi ada 1.716 penumpang sejauh ini,” sebutnya.
Diungkapkan Wahyu, bus Macito sejauh ini banyak dimanfaatkan oleh rombongan anak sekolah. Terutama untuk weekday atau hari biasa. Sementara pada hari libur, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
“Kalau hari biasa ini dipakai anak-anak sekolah. Mereka tetap daftarnya pakai aplikasi beda dengan tahun lalu. Biar mereka bisa memantau kapan waktu yang pas untuk naik. Kalau yang dulu kan kendalanya mereka datang lebih awal, antre juga,” terangnya.
Dengan menggunakan aplikasi, pemesan juga bisa memilih jam dan hari keberangkatannya. Walaupun begitu, diakui Wahyu, untuk saat ini pemesanan saat ini dilakukan H-4 sebelum keberangkatan karena faktor banyaknya pemesan. Apalagi banyak sekolah yang memesan untuk rombongan.
“Kalau mau datang langsung masih belum bisa sekarang. Karena memang kita alihkan ke aplikasi. Nanti kalau yang tidak punya, bisa kesini nanti kita arahkan untuk pakai aplikasi. Nanti kita cek mana yang kosong. Soalnya kan banyak yang daftar online,” lanjutnya.
Untuk sementara ini memang hanya satu armada saja yang beroperasi. Namun pemerintah sudah menyiapkan dua unit lainnya sebagai tambahan. “Sebenarnya yang lain sudah ready tapi tinggal menunggu plat nomornya saja,” katanya.
Selain tambahan dua unit itu, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal mendapat dua unit lagi dari program CSR dari Juragan99. Sehingga total nantinya menjadi lima unit Macito.
“Perkiraan Februari sudah bisa beroperasi. Nanti tambah armada bisa jalurnya berbeda,” tandasnya. (ian/aim)