MALANG POSCO MEDIA, MALANG – pembebasan lahan di dua desa Kecamatan Bantur untuk pelebaran Jalan Nasional Gondanglegi – Balekambang sudah tuntas. Namun tiga desa lainnya masih dalam proses.
Perkembangan tersebut disampaikan Camat Bantur, Bayu Jatmiko kepada Malang Posco Media. Ia menjelaskan, Desa Srigonco dan Desa Wonorejo 100 persen sudah tuntas pembebasan lahan guna pembangunan Jalan Nasional Gondanglagi-Balekambang.
“Sedangkan Desa Bantur 99,3 persen, Desa Rejosari 91 persen dan Desa Wonokerto 10 sampai 15 persen,” urai Bayu, Kamis (8/5).
Adapun yang belum tuntas di Desa Bantur tinggal satu bidang lahan warga, yang keberatan dengan harga. Sedangkan di Desa Rejosari sedang proses penerbitan NIB atau Nomor Identifikasi Bidang tanah dan pencairan bergiliran normatif.
Hal yang sama juga di Desa Wonokerto sebagai desa titik akhir paling utara di Kecamatan Bantur menuju Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Gondanglegi.
Bayu menjelaskan saat ini, tim dari Balai Besar Jalan Nasional dan satuan kerja bekerjasama dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Malang sedang mempercepat proses penerbitan NIB masing-masin bidang.
“Kemudian akan lanjut teknis pencairan uang kepada para pihak yang berhak secara pay roll,” jelas Bayu.
Bayu menambahkan terkait aspirasi masyarakat mengenai pohon dampak pelabaran jalan diharapkan kedepannya perlu menjadi atensi dan dilaksanakan upaya penghijauan kembali di sepanjang jalan terdampak.
“Artinya terdampak tidak hanya sebatas pendek masalah pembebasan lahan dan ganti rugi atau untung saja, tetapi juga dampak lingkungan khususnya eksistensi pohon-pohon di sepanjang jalan,” tandasnya. (den/jon)
-Advertisement-.
