MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Arema FC telah memulai latihan pascamemberikan jatah libur sehari kepada pemainnya. Jumat (3/3) kemarin, fokus latihan adalah pembenahan transisi permainan dan komunikasi yang dianggap sebagai kekurangan tim di balik hasil negatif di putaran kedua ini. Selain itu, drill fisik sudah mulai diberikan dengan durasi latihan yang hampir mencapai dua jam. Arema FC menjalani latihan mulai pukul 08.00 WIB. Selesainya pun nyaris pukul 10.00 WIB.
Dalam sesi latihan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Alfarizi dkk pun melahap menu taktikal games yang mengedepankan transisi permainan. Di akhir latihan, tim yang kalah pun mendapatkan punishment untuk menggendong pemain dari tim yang menang.
“Permainan seperti ini memang perlu dipraktikkan. Selain untuk pemahaman, ada fungsi lain dari latihan ini,” ujar Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Menurut dia, dengan latihan yang intensitasnya tinggi, sekaligus sebagai upaya meningkatkan kondisi fisik. Sebab, peningkatan kondisi memang bisa dilakukan pula dengan games. “Nanti kalau sudah biasa, bisa membantu di pertandingan. Walaupun high pressing, transisi juga tetap maksimal,” tambah dia.
Sebelumnya, Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso menyebutkan bila timnya memang membutuhkan pembenahan dari sisi fisik dan transisi. Dia menyebutkan akan memaksimalkan waktu hampir sepuluh hari untuk memperbaiki kekurangan tersebut. “Mudah-mudahan selama 10 hari jeda ini bisa kami maksimalkan untuk membenahi,” sebut dia. (ley/bua)