MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lagi-lagi, Masple Kayutangan Coffee and Gelato di Jalan Basuki Rahmat Kota Malang jadi sasaran pencurian. Pencurian terjadi, usai kafe itu tutup 20 menit sebelumnya, Rabu (13/3) pagi. Ezra, salah satu barista kafe mengatakan, saat itu ia baru pulang dari sekitar pukul 03.20.
Ia pulang paling terakhir, sambil memastikan seluruh area sudah terkunci dan bersih. “Pagi atau sekitar pukul 09.00 ada tim toko yang melihat CCTV jadi gelap. Akhirnya, seseorang ditugaskan mengecek ke toko,” ujarnya kepada Malang Posco Media, kemarin. Saat petugas toko mengecek itulah, ia kaget melihat kondisi toko yang sudah berantakan.
Saat rekaman CCTV diputar ulang, terlihat seseorang yang masuk ke area toko saat sudah tutup. “Pelaku ini beraksi sekitar pukul 03.40, atau selang 20 menit dari saya pulang. Naik lewat samping langsung ke lantai dua bangunan. Kemudian membobol kaca, dan masuk ke area kafe,” ujar Ezra.
Dia menyebutkan, dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mengenakan hoodie serba hitam, menuruni tangga sambil merangkak. Pelaku kemudian langsung menuju ke dua titik tempat CCTV yang ada di dalam lalu menutupi CCTV tersebut, sehingga aksi pencurian yang dilakukannya tidak terekam.
“Pelaku ini kemudian mencuri berbagai dagangan. Khususnya rokok-rokok konvensional, hingga cerutu. Pelaku mengincar rokok yang punya merek terkenal, atau sering laku di pasaran. Kemudian aksesoris merokok hingga korek-korek,” jelasnya. Pencurian ini, ternyata bukan kali pertama.
Bulan Januari 2024, Masple Kayutangan Coffee and Gelato pernah dibobol pencuri. Barang yang dicuri tak jauh berbeda, hanya lebih sedikit saja. “Kalau ini kerugiannya mencapai Rp 30 juta. Kami sudah melaporkan ke Polresta Malang Kota, dan sudah ada petugas yang olah TKP. Ada dugaan pelaku yang pertama dan kedua sama,” ujarnya.
Pihak kafe menduga, pelaku bukan orang jauh. “Bisa jadi pelanggan yang pernah ke sini, atau mungkin orang-orang dekat sini,” imbuh Ezra. Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan pihaknya sedang menyelediki kasus tersebut. “Saat ini kami sedang melakukan pendalaman, terkait aksi pencurian tersebut,” terang dia. (rex/mar)