MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC segera melakukan evaluasi terhadap skuad, setelah kekalahan kedua di kandang saat menjamu Persib Bandung. Kekalahan berturut-turut ini, menjadi tren buruk Singo Edan, yang harus segera diputus sebelum masuk pekan ke-7 BRI Super League 2025/2026.
Pelatih Arema FC Marcos Santos mengatakan, pihaknya cukup emosional saat dua gol tercipta untuk Persib Bandung. Kedua gol dikatakannya, merupakan peluang yang sudah sering diantisipasi saat proses latihan.
“Memang yang membuat saya marah ketika gol dari set piece, yang seharusnya dapat diantisipasi. Apalagi kami unggul jumlah pemain,” sebutnya.
Dikatakannya, ia sempat memasukkan Dedik Setiawan saat unggul jumlah pemain setelah Putros kena kartu merah. Namun, justru rencana Bojan Hodak yang berhasil membalikkan permainan.
Para pemain Singo Edan seolah tak mampu mengembangkan permainan. Lini tengah Arema FC mati kutu, dan tak mampu memberikan suplai bola ke striker seperti Dalberto. Sampai pada akhirnya, Persib berhasil membuat serangan yang berbuah sepak pojok.
Arema FC harus bertekuk lutut saat gol kemenangan Maung Bandung tercipta dari asis Wiliam. Ini menjadi catatan khusus bahwa Arema harus segera berbenah.
“Kami harus kerja keras lagi, apalagi kami tadi melihat Aremania senang saat gol pertama. Kami mohon maaf, dan ke depan segera kami perbaiki, kasihan Aremania yang sudah hadir di Stadion,” pungkas Marcos. (rex/jon)