Proses PAW Tidak Ada Komunikasi
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Rapat paripurna peresmian pemberhentian dan pengucapan sumpah janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Batu masa jabatan 2019-2024 tahun 2023 pada dua anggota DPRD Fraksi Gerindra pada Rabu (23/8) telah digelar.
Pada PAW tersebut tidak dihadiri dua anggota DPRD yang diberhentikan, Hari Danah Wahyono dan Katrina Dian Nefiningtyas. Meski begitu keduanya mengaku legowo dan berharap kepada dua anggota Fraksi Gerindra yang dilantik untuk bisa melanjutkan aspirasi masyarakat disisa waktu satu tahun ke depan.
Namun Hari Danah Wahyono dan Katrina Dian Nefiningtyas menyampaikan rasa kekecewaannya dalam mekanisme proses tahapan PAW. Disampaikan Abah Nanang, sapaan akrab Hari Danah Wahyono, bahwa mereka berdua tidak mendapat undangan dalam paripurna PAW tersebut. Sehingga hal tersebut menyebabkan mereka berdua tidak datang.
“Kami berdua legowo dengan PAW yang dilakukan. Namun sayangnya kami tidak diundang dalam Paripurna tersebut, sehingga membuat kami tidak hadir ke gedung DPRD. Padahal sebelumnya saya sempat mendapat undangan yang sudah dititipkan kepada staf dewan, tapi sayangnya undangan tidak diberikan kepada kami karena ada yang melarang,” ujar Abah Nanang kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, hal tersebut adalah komunikasi politik yang tidak santun. Pasalnya Ia ingin saat dilaksanakan PAW bisa datang untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada banyak pihak. Mulai dari eksekutif maupun legislatif dan Forkopimda yang hadir karena selama duduk di DPRD hampir dua periode sudah menjadi mitra dirinya saat menjalankan tugas.
“Dengan begitu saya tidak bisa mengucapkan sepatah dua patah kata kepada semua pihak. Saya mohon maaf kepada para pendukung saya, karena tidak bisa melanjutkan amanah menjabat sebagai dewan hingga 2024 karena pindah partai,” tuturnya.
Adanya komunikasi kurang baik tersebut, Ia tidak akan mempermasalahkan. Karena dirinya pada tahun 2024 mendatang tetap akan memastikan ikut dalam Pileg. Di mana dirinya akan maju Pileg bersama PAN yang Ia nilai memiliki visi misi yang cocok bagi dirinya yaitu ‘Membantu Rakyat’.
Hal senada juga disampaikan oleh Katarina, bahwa selama tahapan PAW menilai jika kurang dewasa. Karena menurutnya, dalam proses PAW sangat minim komunikasi dan memvonis sesuatu hal yang tak tentu benar adanya. “Harusnya semua pihak bisa bersikap baik dan mengedepankan politik santun dalam proses PAW. Tapi sayangnya hal tersebut tidak dilakukan. Kalau mau jujur sebenarnya hati nurani saya juga ingin hadir menyampaikan rasa terima kasih selama ini sudah membantu tugas saya selama 14 tahun atau hampir 3 periode,” ungkapnya.
Meski begitu, sama seperti Hari Danah Wahyono dirinya sangat legowo atas apa yang terjadi. Dirinya juga telah mengambil keputusan untuk bergabung dengan PAN dalam Pileg 2024 mendatang. (eri/udi)
