MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nyawa Supi’i tak tertolong usai mengalami tabrakan di Jalan Raya Tawangrejeni Kecamatan Turen, Selasa (23/8) pagi. Lansia 66 tahun itu terpental ke aspal usai benturan dengan seorang pemuda. Warga Desa Tawangrejeni Turen itu mengalami benturan keras di kepala hingga meninggal dunia.
Kejadian tersebut dibenarkan Kanit Laka Satlantas Polres Malang, IPTU Sunarko Rusbiyanto. Pria yang disapa Narko itu menjelaskan, korban tertabrak kendaraan sepeda motor yang dikendarai Khoirul Imam, 21 tahun asal Sumberagung Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
“Kejadian sekitar pukul 5.00 pagi dan dilaporkan pukul 5.30 pagi. Melibatkan dua pemotor yang mengalami tabrakan dan satu korban selamat,” jelas Narko saat dikonfirmasi, Selasa (23/8).
Kronologi Tabrakan
Supi’i mengendarai sepeda motor jenis Honda Grand dengan nomor polisi (Nopol) N-4308-EA tanpa membawa STNK dan SIM. Sementara Honda CB 150R Nopol N-5321-EEN dikendarai Khoirul Imam Safi’i.
Semula, kata Narko, sepeda motor yang dikendarai oleh Supi’i melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang. Saat di TKP berbelok kekanan atau barat. Bersamaan itu dari arah berlawanan sepeda motor dikendarai oleh Khoirul Imam Safi’i melaju kencang dan terjadi tabrakan.
“Karena jarak sudah dekat dan kedua pengendara tidak dapat menguasai rem dan stir hingga terjadi tabrak samping kiri,” ujarnya.
Menurutnya pemuda 21 tahun itu mengalami luka ringan. Namun sayangnya korban Supi’i meregang nyawa di lokasi kejadian.
“Dari kejadian itu korban mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP. Serta terjadi kerusakan pada kendaraan yang terlibat,” terangnya.
Mhingga kini pihaknya masih menggali petunjuk dan telah menggali sejumlah keterangan saksi. “Setelah ini masih lidik lanjut, kendaraan bermotor diamankan,” tutupnya. (tyo/lin)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami: