MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua pemotor bergoncengan tewas tertabrak kereta api (KA) di perlintasan rel KA Dusun Sonotengah Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji, Minggu (24/11) kemarin pagi sekitar pukul 09:30 WIB.
Korban adalah Romdoni, 58, warga Dusun Besuki Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo dan temannya, Bunari, 66, warga Jalan Suropati Desa/Kecamatan Wajak.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media di lokasi menyebutkan, korban tertabrak KA Matarmaja yang melaju dari arah utara ke selatan. Sedangkan korban menggunakan motor Honda Vario, N 4660 GE melaju dari barat ke timur.
Sesampainya di perlintasan rel KA, diduga tidak mendengar klakson KA Matarmaja yang hendak melintas. Roda depan motor korban yang sudah berada di rel kemudian tertabrak membuat kedua korban terpental ke selatan hingga tewas.
“Mungkin gak toleh kiri kanan, roda depan motor sudah naik. Kemudian tertabrak,” kata seorang pria yang berjualan makanan dan minuman di dekat lokasi kejadian.
Warga lainnya, Wahyu Bagus menambahkan relawan penjaga perlintasan rel KA di sana kebetulan libur pada hari Minggu. “Tubuh korban masih utuh,” sambung pria berusia 40 tahun tersebut.
Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti menerangkan bila saat KA Matarmaja melintas, korban sempat diperingatkan oleh warga agar tidak melintas terlebih dahulu. Ketika KA sudah mendekati, masinis juga membunyikan bel isyarat.
“Namun korban tidak mendengar sehingga tertabrak dan terlindas KA yang melintas mengakibatkan kedua korban meninggal dunia di TKP dan sepeda motor rusak berat,” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Pakisaji, Aipda Penny Hari Wibowo menambahkan bila pihaknya telah meminta keterangan dari keluarga korban.
“Kami sudah tanya keluarga korban, namun tidak tahu tujuannya kemana. Tadi pagi (kemarin) pamitan ke keluarganya hanya bilang keluar, gitu saja,” kata Penny.
Pada hari sebelumnya, seorang wanita bernama Dewi Lestari, 24, warga Desa Jatisari Kecamatan Pakisaji juga tewas tertabrak KA pengangkut barang, sekitar pukul 12:50 WIB.
“Diduga bunuh diri. Keterangan dari masinis korban pada waktu kereta datang sengaja ke tengah rel. Dibel tidak menghindar,” tambah Penny.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya langsung membuat pernyataan melalui siaran pers usai pemotor tertabrak KA. Ia mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan rel KA.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan, KA Matarmaja dinyatakan aman tidak ada kerusakan, dan melanjutkan perjalanan kembali. Pun tidak ada perjalanan KA lainnya yang terhambat.
“Kami selalu mengimbau agar masyarakat pengguna jalan raya selalu berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang baik yang dijaga maupun tidak dijaga. Kurangi kecepatan, berhenti sejenak dan pastikan tidak ada kereta yang melintas,” pinta Luqman. (den/jon)