Malang Posco Media, Malang – Dua perempuan menjadi korban catcalling oleh gerombolan remaja di Jalan Kawi Atas Kota Malang, Senin dini hari (11/9) sekitar pukul 03:00. Tak hanya bersiul, gerombolan remaja itu juga memepet kendaraan Honda Scoopy yang digunakan perempuan itu, lalu menendangnya.
Salah satu korban, Zulfa Verahardianti Putri menjelaskan, awal kejadian bermula dari parkiran Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang. Saat itu, perempuan yang bekerja di The Nine ini mengambil motornya untuk hendak pulang ke arah Sukun. Namun, di sana, terdapat tiga remaja menggunakan satu motor bersiul tiga kali atau catcalling ke arahnya.
“Saya tanya, maksudnya bersiul apa? Lalu, dijawab sama pelaku. Katanya, mau cari bakso. Tapi, saat itu pedagang bakso sudah tutup,” urai Zulfa kepada Malang Posco Media, Selasa (12/9).
Perempuan usia 27 tahun itu bersama rekan kerjanya kemudian bergegas pulang. Saat melintasi Jalan Besar Ijen Kota Malang, di sana, dia melihat gerombolan remaja menggunakan tiga motor di tepi jalan. Lalu membuntuti dan memepet kendaraan yang digunakan Zulfa.
“Saya dan teman terus dipepet dan akhirnya berhenti di depan Alfamart Jalan Kawi Atas yang cukup ramai orang,” sambungnya.
Zulfa juga mengungkapkan, bila gerombolan remaja itu tidak hanya dari samping memepetnya, namun juga dari depan.
“Di depan saya juga ada dua motor gonceng tiga. Jadi, kurang lebih ada 10 remaja saat itu,” kata Zulfa.
Saat berhenti di depan Alfamart, dua perempuan itu beradu mulut dengan gerombolan remaja. Saat inilah di antara remaja itu menendang motor.
“Pelaku menendang motor milik saya,” ungkap Zulfa. Dia mengaku, merasa trauma mengalami kejadian itu.
Dilanjutkannya, di sela-sela cekcok, ternyata yang merekam peristiwa itu. Zulfa kemudian meminta hasil rekamannya. Dia berencana melapor ke pihak berwajib.
“Agar bisa memberi efek jera ke pelaku. Biar tindakan catcalling ini bukan malah dimaklumi,” tutupnya. (den/jon)