Malang Posco Media – Pj Kepala Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Samsul Hadi bersama 13 perangkat, harus menjalani swab antigen, Rabu (16/2) kemarin. Menyusul dua perangkatnya terpapar Covid-19. Swab ini memastikan apakah mereka juga terpapar atau tidak.
“Setelah diketahui ada yang terpapar, sebelumnya sudah dilakukan tracing. Kemudian hari ini (kemarin, red) dilakukan swab antigen,” ujar Samsul Hadi.
Swab antigen terhadap dirinya dan 13 perangkat untuk mengetahui apakah mereka juga terpapar atau tidak. Mengingat sebelumnya mereka sangat kontak erat dengan dua perangkat desa yang terpapar Covid-19.
“Untuk hasilnya masih belum tahu. Informasinya baru besok (hari ini, red) hasilnya keluar. Termasuk milik perangkat desa lainnya,’’ kata Samsul.
Ia menyebutkan swab antigen difasilitasi Puskesmas Pakis. Pengambilan swab antigen dilakukan di Kantor Desa Mangliawan. Mulai pukul 13.00 sampai dengan selesai.
Seiring hasil yang belum keluar, Samsul meminta seluruh perangkat desa tidak panik atau resah. Namun Samsul mengingatkan semua perangkat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menerapkan 5M.
Samsul juga mengatakan, jika ada perangkat desa yang hasil swab antigennya positif, maka mereka harus menjalani isolasi mandiri. Terutama saat mereka tidak memiliki gejala klinis.
“Kami juga meminta perangkat yang sakit boleh tetap di rumah saja dan menjalankan tugasnya dari rumah,’’ ucapnya. Kebijakan ini diambil tak lain untuk mencegah sekaligus menekan angka penyebaran Covid-19.
“Besok (hari ini, red) kantor Desa Mangliawan sudah kembali buka, setelah dua hari tutup. Kami juga tidak memaksa perangkat yang kondisinya tidak sehat masuk. Mereka boleh istirahat di rumah, tapi tetap menjalankan tugasnya,’’ tambahnya.
Sementara itu, Samsul mengatakan selama kantor desanya di tutup, dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan di seluruh ruangan, termasuk ruangan kepala desa. “Halaman serta toilet juga disemprot disinfektan. Kami berharap dengan upaya yang kami lakukan ini, mampu menekan penyebaran angka Covid-19,’’ tandasnya.(ira/agp)