spot_img
Friday, August 1, 2025
spot_img

Dua Program Sektor Pertanian Masuk Tahap Kajian, Smart And Integrated Farming dan Spiritual Botanical Garden

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Dua program prioritas sektor pertanian masuk dalam tahap kajian. Dua program tersebut adalah Pengembangan Smart and Integrated Farming dan Pembangunan Spiritual Botanical Garden. Hal itu ditegaskan oleh Wali Kota Batu, Nurochman.

“Untuk progres dua program pertanian yang masuk dalam Nawa Bhakti Utama sudah mulai berjalan. Saat ini tengah dalam tahap kajian di Bappelitbangda Kota Batu,” ujar Cak Nur sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, Jumat (4/7) kemarin.

Dari laporan Bappelitbangda dua program tersebut sudah dianggarkan untuk kajian dengan masing-masing pagu Rp 100.000.000, serta tengah dalam proses penyiapan pengadaan barang dan jasa. “Sedangkan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu telah melakukan beberapa kegiatan sebagai embrio pengembangan Smart and Integrated Farming,” bebernya.

Diantaranya penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang saat ini dalam proses perencanaan lab. Kultur Jaringan di Kec. Bumiaji dan Penyediaan alsintan lab. Kuljar (portable uji lab. Tanah) dengan anggaran perencanaan Lab. Kuljar Rp12.500.000 dan Alsintan Rp200.000.000 dari APBD. “Proses pelaksanaan pekerjaan perencanaan untuk lab. kuljar (TW II) dan alsintan tahap proses persiapan pengadaan (TW III),” imbuh Ketua DPC PKB Kota Batu ini.

Selain itu juga akan dilakukan pembangunan Packing House produk pertanian Hortikultura di Desa Sumberbrantas. Dengan luasan 30 m2 dengan anggaran Rp 216.300.000 dari APBD di TW III. Untuk proses perencanaan packing house masuk bulan Juni dan pembangunan fisik dan pengawasan TW III.

“Serta penyediaan sarana produksi Smart Green House di Desa Sumberbrantas telah diusulkan dalam proses perubahan APBD tahun 2025 dan sudah teranggarkan untuk Kajian pada Bappelitbangda,” terangnya.

Pihaknya berharap program sektor pertanian tersebut bisa diselesaikan pada tahun 2025. Sehingga tahun 2026 sudah beroperasi dan mampu mengembangkan sektor pertanian di Kota Batu. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img