MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dua mobil Damkar Kabupaten Malang diterjunkan ke Jalan Monginsidi, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Rabu (1/11) malam. Mereka hendak memadamkan api di rumah milik Andre Rendy Lesmana, warga sekitar. Awal kali pertama yang mengetahui kebakaran ini adalah tetangganya.
“Sedangkan korban dan keluarganya sedang keluar rumah untuk membeli makan,” terang Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih, kemarin. Saat makan itulah, Andre mendapat telepon dari tetangganya kalau rumah terbakar. Dia dan keluarganya kembali ke rumahnya. Beruntung, beberapa warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya.
Dibantu Damkar Kabupaten Malang, api bisa dijinakkan beberapa menit kemudian. Kepala BPPK Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto mengatakan penanganan kebakaran hanya dilakukan sekitar 30 menit. Setelah ditelusuri, diduga kebakaran terjadi karena dipicu korsleting listrik dari lemari es.
Sementara itu, Kamis (2/11), rumah milik Winarti, 65, ikut terbakar hebat di Gang Manggis, Dusun Krajan, Desa Klampok, Singosari. Rumah keluarga prasejahtera itu terbakar diduga akibat magic com yang korslet. Ketua RW 02, Mahin mengatakan, ia datang ke rumah Winarti dalam kondisi api sudah berkobar.
Kondisi rumah saat itu kosong. Ditinggal tiga penghuninya bekerja. Winarti sedang berjualan krupuk. Dikatakan Mahin, api dengan cepat menghabiskan isi dalam rumah. ‘Yang pertama kali mengetahui rumah terbakar oleh tetangga. Sekitar 15 menit, api sudah menghabiskan rumah,’ kata pria usia 69 tahun itu.
Muhammad Yusuf, anak Winarti hanya pasrah melihat rumah ludes dilahap si jago merah. Saat itu, dia sedang bekerja di pabrik mebel. “Saya pertama kali dihubungi sama tetangga. Saya langsung pulang melihat rumah yang terbakar,” ujarnya dengan lirih di lokasi. Ditaksir, kerugian dari kebakaran ini mencapai Rp 100 juta. (tyo/den/mar)