MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua insiden tragis dua orang tertabrak Kereta Api (KA) di wilayah Kecamatan Blimbing membawa duka mendalam. Untuk mendoakan para korban, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Blimbing berbela sungkawa kepada dua keluarga mendiang.
Dimotori oleh Kapolsekta Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto, bersama dengan para pimpinan kecamatan mendatangi dua rumah duka keluarga korban. Takziah pertama diberikan kepada keluarga dari almarhum Bapak Tamin yang mengalami tragedi tertabrak KA Barang di area rel KA di Jalan Ir. Juanda Kecamatan Blimbing, Sabtu (21/5) lalu. Rombongan mendatangi rumah duka yang berlokasi di RT 2 RW 1 Desa Mojosari Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
Kemudian takziah langsung dilanjutkan ke rumah duka gadis cantik Siska Octa, yang mengalami tragedi tertabrak KA Jayabaya, Jumat (20/5) lalu. Akibatnya korban langsung meregang nyawa di lokasi yang berada di area Jalan Karya Timur Kecamatan Blimbing.
Bentuk kepedulian tersebut secara langsung diterima oleh istri korban. Sedangkan, keluarga korban kedua yang secara langsung didatangi oleh Polsek blimbing dan Forkopimca Kecamatan Blimbing adalah keluarga dari gadis cantik yang meninggal akibat tertabrak kereta api di Jalan Karya Timur Kota Malang. Gadis tersebut bernama almarhumah Sisca Okta pada Jumat (20/5/2022).
Istri dari almarhum Bapak Tamin menyampaikan banyak terima kasih kepada Polsek Blimbing dan Polresta Malang Kota atas empati yang telah diwujudkan dengan belah sungkawa yang diberikan kepada keluarga. Selain itu, orang tua dari Almarhumah Sisca Okta juga tak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polsekta Blimbing dan jajaran Forkopimcam.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Polsek Blimbing dan Polresta Malang Kota serta Camat Blimbing yang sudah memberikan perhatiannya kepada kami. Sebagai orangtua dari Sisca, kami sangat berharap semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ungkap orangtua Almarhumah Siska.
Pada kesempatan ini Polsek Blimbing dan Forkopimcam Blimbing juga menyampaikan pesan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Mereka berharap mendiang korban, bisa tenang dan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya para korban. Kami berharap, kedatangan kami jangan dilihat dari nominal atau barang yang kami berikan. Tetapi semoga apa yang kami lakukan ini dapat diterima dengan ikhlas oleh keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Kompol Yanuar Rizal.
Dalam kesempatan itu dirinya juga mengimbau kepada masyarakat, agar semakin waspada dan lebih berhati- hati. Khususnya saat melintasi atau berada di sekitar lokasi perlitasan atau jalur kereta api.
“Semoga kejadian yang dialami oleh korban dapat menjadi pelajaran buat kita semua. Agar kedepan dapat tetap menjaga kehati-hatian saat berada di luar rumah terutama saat melintasi rel kereta api” pungkasnya. (rex/jon)
