spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Dua Warga Ngantang Aborsi Bayinya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Dua warga Dusun Sumbergondo RT27 RW08, Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang diamankan Satreskrim Polres Batu. Mereka, RN, 35, ibu rumah tangga dan BA, 32, pasangannya melakukan aborsi terhadap janin bayinya dan memakamkannya di TPU Desa Jombok.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata memaparkan, peristiwa itu terjadi Rabu, 17 Juli 2024 pukul 02.30 di salah satu rumah Dusun Sumbergondo, Desa Waturejo, Ngantang. “Mei 2024, RN melakukan pemeriksaan ke bidan di Pujon. Dari pemeriksaan, diketahui RN sedang mengandung tiga bulan,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Batu, Selasa (23/7).

Mengetahui dia mengandung dari hubungan diluar nikah, lantas memberitahu BA. Keduanya sepakat menggugurkan kandungan karena merasa malu. “Jumat, 12 Juli 2024, RN menyuruh saksi berinisal TR, untuk membeli obat Misoprostol melalui platform online seharga Rp 1,6 juta. Setelah menerima obat, RN mulai mengonsumsinya,” bebernya.

Setelah mengkonsumsi obat tersebut, RN mengaku mengalami kontraksi dan melahirkan bayi perempuan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (17/7) dini hari. “Bingung atas kondisi itu, kedua pelaku nekat memakamkan jasad bayinya di TPU Desa Jombok,” terangnya. Petugas yang membongkar makam janin ini, melihat jasad terbungkus kain kafan putih sudah mulai membusuk.

“Akibat perbuatannya kedua pelaku dijerat Pasal 77 A UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PP pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 perubahan kedua UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” ungkapnya. Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo menambahkan, petugas berhasil mengungkap kasus tersebut atas laporan masyarakat.

“Kami sudah mengamankan barang bukti satu buah daster warna kuning bergambar daun, satu buah handuk warna merah, satu buah daster warna merah bergambar bunga, satu buah cangkul bergagang kayu, dan satu buah kerudung warna cokelat. Kami juga memastikan penyelidikan kasus ini terus dilakukan agar mengungkap semua pihak yang terlibat,” tegas dia. (eri/mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img