MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC memberikan kesempatan kepada pemain dan pelatih untuk aktif dalam pesta demokrasi Pilkada 2024. Sesi latihan yang kerap dijalani pagi hari dalam beberapa waktu terakhir, diubah menjadi sore hari, Rabu (27/11) kemarin. Alhasil, pemain dan pelatih yang berasal dari Malang Raya bisa memaksimalkan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada.
“Hari ini tidak ada sesi latihan pagi. Kami hanya berlatih di sore hari saja,” kata Pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Tercatat, ada 10 pemain Arema ber-KTP Malang Raya, seperti Dicki Agung, Johan Farizi, Bayu Aji, Jayus Hariono, Shulton Fajar, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Hamzah Titofani dan Muhammad Rafli. Selain itu, tiga staf pelatih Joel juga merupakan warga Malang Raya. Mereka asisten pelatih Kuncoro, Siswantoro, serta asisten pelatih kiper Galih Firmansyah. Namun, pemain seperti Dendi Santoso dan Alfarizi saat ini masih berada di luar Malang karena menjalani kursus lisensi.
“Tentu saja, libur latihan pagi hari demi memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah,” tambahnya.
Padahal, dalam beberapa pekan terakhir setelah sejak jeda internasional, Arema FC lebih banyak latihan pagi. Latihan sore dipilih ketika menu di pusat kebugaran atau latihan gym.
Menghindari hujan menjadi pertimbangan Arema FC menjalani alasan tim pelatih memilih latihan sore. Pasalnya, wilayah Malang kerap diguyur hujan di sore hari.
Hal ini pun terjadi saat latihan Rabu kemarin. Dedik Setiawan dkk berlatih sore hari di Lapangan ARG Malang.(ley/jon)