MALANG POSCO MEDIA, YOGYAKARTA – Dua pemain senior di Arema FC, Alfarizi dan Dendi Santoso absen ketika mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-1, Jumat (1/11) kemarin. Keduanya telah mendapatkan restu untuk meninggalkan tim dan mengikuti kursus kepelatihan sekalipun Tim Singo Edan membutuhkan tenaganya. Sang pelatih Joel Cornelli pun memberikan dukungan kepada keduanya, karena demi kepentingan klub di masa mendatang.
“Dendi dan Alfarizi tidak bisa bermain karena mereka sudah kami berikan izin. Termasuk izin dari manajemen klub untuk mengikuti kursus pelatih,” kata Joel Cornelli.
Dia mengatakan, sang pemain pun diharapkan kelak bisa membantu Arema FC. Oleh sebab itu, manajemen memberikan dukungan. Termasuk tim pelatih, walaupun posisi pemain terhitung krusial di tim. Alfarizi misalnya, sebelumnya sudah sembilan kali menempati posisi utama.
Alfarizi dan Dendi sebagai pemain yang dibesarkan klub dan jebolan Akademi Arema, tentunya memiliki peluang untuk bisa berkontribusi sekalipun nantinya telah pensiun sebagai pemain. Keduanya bisa masuk di kepelatihan untuk masa depan.
“Kelak mereka bisa membantu klub dengan lisensi pelatih yang dimiliki,” tambahnya.
Sejatinya, kursus lisensi yang dijalani keduanya berlangsung di Yogyakarta. Bisa saja klub tetap menggunakan tenaganya. Akan tetapi, tim pelatih memilih para pemain tersebut tetap berkonsentrasi dengan agenda lisensi.
Sedangkan skuad Singo Edan, ditekankan Joel tetap berusaha maksimal sekalipun sejumlah pemain absen. Hal ini pun terbukti di laga.
Pelatih asal Brasil ini sukses meracik strategi tanpa Alfarizi, juga Dendi. Posisi bek kiri ditempati Achmad Maulana dan bek kanan menjadi milik Bayu Setiawan, yang kemudian digantikan Rifad Marasabessy.
Sementara, untuk posisi winger, Arema FC memiliki banyak pilihan. Seperti duet Salim Akbar dan Dedik Setiawan, yang kemudian digantikan Hamzah Titofani. (ley/jon)