MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Badan Penyuluhan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang meradang disebut ‘menggeruduk’ kantor PT Lesaffre Sari Nusa, pabrik ragi yang ada di Kecamatan Bululawang, Rabu (31/5). Mereka menegaskan, peristiwa itu untuk menanyakan somasi yang diabaikan perusahaan itu.
Sekretaris BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Axel Kharisma mengaku, kedatangan mereka ke pabrik itu sebagai kuasa dari PT Wahana Wira Persada, Probolinggo, kliennya yang memiliki permasalahan dengan PT Lesaffre Sari Nusa karena pemutusan kontrak pengerjaan drainase oleh manajemen pabrik ragi yang investornya berasal dari Perancis itu.
“Tiga kali somasi yang kami kirimkan, diabaikan oleh perusahaan itu. Terakhir, somasi yang kami kirimkan pada 17 Mei 2023,” tambah Axel. Dia menjelaskan, kedatangan PP tidak ada niatan sedikit pun untuk menghalangi investasi. “Kami bahkan mendukung siapapun yang akan berinvestasi di Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Menurut dia, BPPH yang saat itu datang, hanya menjembatani, atau bahkan ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahan antar PT Wahana Wira Persada dengan PT Resaffre Sari Nusantara. “Tidak ada Namanya menggeruduk. Kami melakukannya sesuai prosedur hukum. Kami juga koordinasi dengan aparat setempat dan tidak ada pemaksaan,” terang dia.
Axel menegaskan, BPPH adalah sayap organisasi PP yang membidani permasalahan hukum dan bahkan memberi penyuluhan dan mendampingi masyarakat secara gratis. “Jadi jangan diplesetkan seolah PP dengan gaya ‘preman’ menggeruduk pabrik untuk halangi investasi. Kami tidak diranah itu,” ungkapnya.
“Kami yakin ada pihak yang mengadu domba atas kedatangan BPPH secara baik-baik di Bululawang untuk kepentingan sesaat dan kelompok tertentu yang mengambil untung dengan kedatangan kami tersebut,” tutupnya. Sementara itu, Ketua MPC PP Kabupaten Malang, Priyo Sudibyo juga menyayangkan isu yang merendahkan marwah organisasi.
“Bisa dicek dalam sejarah PP Kabupaten Malang, tidak pernah sekalipun bermasalah dengan pihak manapun, bahkan bisa dilihat jejak digital kontribusi PP kepada masyarakat, pemda, TNI dan Polri sungguh luar biasa. Tidak pernah bersinggungan negatif, dan bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak,” papar pria yang sudah 12 tahun menjabat Ketua MPC PP Kabupaten Malang ini. (mar)
