spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Dukung Pola Baru Kelola Sampah Dari Hulu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Ludi Tanarto Fasilitasi Dekomposer Gratis Bagi Warga

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Perang lawan sampah terus digelorakan di Kota Batu oleh semua elemen. Salah satunya adalah anggota DPRD Kota Batu, Ludi Tanarto yang memfasilitasi cairan pengurai sampah atau dekomposer bagi warga secara gratis.

“Seperti diketahui bahwa saat ini semua pihak tengah melakukan pola baru dalam dalam perang melawan sampah di tingkat hulu. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa penerapan pola baru mengelola sampah dari hulu, khususnya sampah rumah tangga tidak bisa dilakukan secara instan,” ujar Ludi kepada Malang Posco Media, Minggu (3/9) kemarin.

- Advertisement -

Untuk memudahkan masyarakat, khususnya rumah tangga yang mengalami keterbatasan bahan baku dalam mengurai sampah pihaknya memfasilitasi cairan pengurai sampah atau dekomposer bagi warga secara gratis.

“Jadi bagi masyarakat Kota Batu yang membutuhkan dekomposer sebagai pengurai dan pereduksi bau sampah kami siap memfasilitasi atau membantu secara gratis. Di mana masyarakat bisa menghubungi saya langsung untuk permintaan cairan dekomposer,” bebernya.

Fasilitasi cairan dekomposer tersebut bisa didapatkan oleh perorangan hingga lingkup RT/RW. Sehingga dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar mampu mengelola sampah dari hulu.

Ketua Fraksi PKS Kota Batu ini menerangkan bahwa pihaknya sudah sejak lama memproduksi sendiri dekomposer pengurai sampah tersebut. Selama ini dekomposer itu Ia digunakan untuk mengelola sampah yang dihasilkan usaha miliknya.

“Untuk teknis penggunaan sangat mudah. Masyarakat cukup mencampurkan cairan dekomposer dengan air. Untuk perbandingan 1 tutup botol cairan dekomposer untuk 1 liter air,” imbuhnya.

Setelah dicampur cairan tersebut cukup disemprotkan pada bagian atas sampah organik yang sudah ditempatkan pada galian lubang atau wadah yang telah disediakan. Selanjutnya dari hasil dekomposer sampah organik tersebut bisa digunakan untuk pupuk tanaman dengan waktu 2 bulan. (eri)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img