Kini Giliran Emak-Emak Muslimat NU Jatim dan Kota Malang
MALANG POSCO MEDIA– Dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa terus mengalir. Jika sebelumnya partai politik (parpol) seperti Gerindra dan Golkar memberi dukungan, Minggu (9/6) kemarin
emak-emak yang tergabung dalam Muslimat NU memberi dukungan.
Dukungan Muslimat NU itu dinyatakan dalam Pengajian Akbar Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Malang di Gedung Bundar Al Asy’ari, Universitas Islam Malang (Unisma).
Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Hj Masruroh Wahid mengatakan bahwa pilihan Muslimat NU yang berlabuh pada Khofifah bukan tanpa alasan. Menurutnya, Khofifah adalah sosok yang benar-benar mewujudkan apa yang sudah diucapkannya. “Hari ini saya ingin memantapkan bahwa Muslimat Nahdlatul Ulama mendukung Ibu Khofifah calon Gubernur Jawa Timur untuk periode kedua bukan tanpa alasan syariat. Karena baru hari ini saya melihat Rumah Rakyat Grahadi menjadi Rumah Rakyat yang sebenarnya,” ungkapnya.
Menurutnya slogan ‘Memperdulikan Kaum Dhuafa dan Anak Yatim’ yang digembar-gemborkan oleh Khofifah tidak hanya sekadar slogan semata. Namun terdapat bukti nyata yang benar-benar diwujudkan oleh Khofifah selama menjabat sebagai Gubernur Jatim.
“Slogan itu tidak hanya pernyataan kosong belaka, namun benar-benar dilaksanakan. Bahkan menjadi SOP setiap perhelatan, setiap acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kenapa demikian? Karena Bu Khofifah muridnya Gus Dur,” imbuhnya.
Mendukung Khofifah bukan hanya untuk dipandang hebat, namun menurutnya hal tersebut menjadi komitmen sebagai anggota Muslimat NU yang merupakan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama untuk melaksanakan perintah dari Allah Swt.
“Hari ini yang kita pandang pas untuk mengemban amanah tersebut adalah Bu Khofifah. Secara semangat gamblang dan jelas, kita semuanya sekali lagi memberikan dukungan kepada ibu kita, Ibu Khofifah Indar Parawansa pada pemilihan Gubernur pada bulan November yang akan datang. Mudah-mudahan diridhoi oleh Allah Swt. Kami tidak menuntut apa-apa, karena beliau adalah milik warga Jawa Timur, bukan hanya milik Muslimat NU,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua PC Muslimat NU Kota Malang, Hj Mutammimmah Hasyim yang turut mengimbau anggota Muslimat NU di Kota Malang untuk satu tujuan yakni mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk Gubernur Jawa Timur dua periode. Menurutnya Khofifah adalah sosok perempuan yang berhasil memotivasi seluruh perempuan masyarakat Indonesia bagaimana sosok perempuan mengambil peranan baik dalam dimensi rumah tangga, masyarakat maupun lebih tinggi lagi.
“Kami siap mendukung Ibu Khofifah untuk menjadi Gubernur Jawa Timur 2024-2029. Bukan tanpa alasan, karena beliau adalah perempuan yang luar biasa. Menjadi motivasi untuk seluruh ibu-ibu, bukan hanya di Malang tapi di seluruh Indonesia. Maka tidak salah jika warga Muslimat NU tetap akan mendukung dan mempertahankan beliau,” jelasnya.
Hal tersebut sekaligus menegaskan bahwa betapa pentingnya seorang perempuan mengambil posisi di dalam pemerintahan. Hal itu dapat dilihat dari hasil kinerja Khofifah selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
“Sudah banyak kinerja dan prestasi baik yang didapatkan dan dibuktikan oleh beliau. Maka kami menegaskan bahwa Bu Khofifah layak untuk memimpin Jawa Timur sebagai kader dari Muslimat Nahdlatul Ulama,” tandasnya.
Sebelumnya Partai Gerindra secara resmi menyatakan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
Dukungan itu dinyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (7/6) lalu.
“Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung, mencalonkan, dan mendukung Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur untuk periode 5 tahun yang akan datang dalam pemilihan bulan November ini,” ujar Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, kemarin.
Presiden RI terpilih ini menuturkan kinerja dan prestasi keduanya yang membanggakan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim sudah terbukti. Itu saat Khofifah-Emil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (17/5) lalu mengatakan tujuan partainya mengusung Khofifah-Emil karena tidak ingin kemajuan Jatim tidak dilanjutkan kembali oleh mereka. Sementara itu, parpol non Koalisi Indonesia Maju juga mendukung duet Khofifah-Emil Dardak. Yakni Perindo. Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo secara simbolis sudah menyerahkan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak untuk maju pada Pilkada Jawa Timur 2024 di Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) lalu. (adm/ntr/van)
