MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sukses penerapan e-parkir di beberapa titik di Kota Malang, Dinas Perhubungan Kota Malang mulai melakukan uji coba penerapan e-parkir menggunakan Android Mobile Point of Sales (MPOS) pada sejumlah titik parkir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Drs. R. Widjaja Saleh Putra menjelaskan inovasi ini untuk memberikan penataan parkir yang lebih baik dan meningkatkan retribusi jasa parkir.
“Parkir sebagai salah satu perhatian yang secara bertahap terus kami benahi. Termasuk MPOS ini kita uji cobakan di area CFD dan halte Macito sejak Oktober ini,” kata Widjaja kepada Malang Posco Media, kemarin.
Dalam penerapan e-parkir menggunakan Android Mobile Point of Sales (MPOS) dia menjelaskan, saat kendaraan masuk area parkir, petugas akan menginput nomor kendaraan di perangkat. Karcis parkir diserahkan ke pengguna bersangkutan.
Saat kendaraan akan keluar, karcis dikembalikan ke juru parkir dan pembayaran bisa tunai dan nontunai menggunakan QRIS. Bukti bayar yang dicetak mesin selanjutnya diserahkan ke pengguna parkir.
“Dalam sistem tersebut semua aktivitas riwayat terekam. Sehingga dapat melakukan monitoring aktivitas jukir, berapa kendaraan yang parkir serta riwayat nominal retribusi parkir yang terhimpun. Alhamdulillah, dari evaluasi awal terlihat kenaikan perolehan retribusi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, setelah fase evaluasi akan dilakukan penyempurnaan metode penerapan dan penambahan alat di APBD perubahan tahun ini hingga 10 unit. Hal ini agar penerapan dapat diperluas dengan terlebih dahulu dilakukan pembinaan pada para jukir terkait penerapan sistem tersebut.
“Metode mobile ini turut mendukung penerapan digitalisasi parkir yang telah dimulai dengan operasional sejumlah gate parkir elektronik di Kota Malang, seperti di kawasan Stadion Gajayana, Gedung Kartini, Perkantoran Terpadu dan RSUD Kota Malang,” tandasnya. (ian/aim)