NEW MALANG POS, KOTA BATU – Peringatan puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Februari 2022 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh Eco Green Park dalam mengedukasi para pengunjungnya dengan menggelar Parade Recycle.
Terlihat pada Panggung Ramayana banyak rombongan anak-anak sekolah yang datang dan belajar mengenai daur ulang sampah. Rombongan anak sekolah itu mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Seperti dari SDN Ngebruk 1 Poncokusumo, Kabupaten Malang yang langsung bermain game memilah memilah sampah di Panggung Ramayana. Dijelaskan oleh Ester Sri Sunarsih, S.I.Kom selaku Marketing Eco Green, beberapa sekolah memang sengaja berkunjung ke Eco Green saat peringatan HPSN, guna mengedukasi para siswanya agar lebih bijak dalam pengolahan sampah.
“Game Memilah Sampah ini kami adakan semenarik mungkin agar anak-anak bisa menyerap dengan mudah edukasi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Kami juga beri edukasi pengolahan sampah anorganik menjadi aksessoris dan perabotan,” jelanya.
Antusias dari pengunjung khususnya para siswa-siswi sekolah sangatlah tinggi. Mulai dari siswa SD, SMP, dan SMA, sehingga pihaknya mentediakan 6 guide yang siap mendampingi anak-anak sekolah yang telah berkunjung
Yulaika, yang merupakan guru yang mendampingi siswa siswi SDN Ngebruk 1 Poncokusumo mengungkapkan, di Eco Green telah mencakup semua materi untuk siswa siswinya. Sehingga pihaknya memilih Eco Green untuk melantih kemandirian siswa siswinya serta bijak dalam pengolahan sampah.
Game Memilah Sampah itu dilanjut dengan Parade Daur Ulang. Semua susunan acara itu digelar di Panggung Ramayana Eco Green Park.
“Kami sudah menyiapkan 30 merchandise yang siap dibagikan kepada para semua pengunjung. Baik itu dari rombongan sekolah maupun pengunjung reguler yang kamu gelar mulai dari jam 10.00 WIB,” jelasnya.
Heri susanto, yang menjadi pemateri terkait sampah daur ulang menjelaskan, selain memberikan pengetahuan pemanfaatan sampah organik dan sampah anorganik timnya menyelipkan berbagai game-game menarik seperti mengambil sampah yang telah disediakan secara acak dan tertutup. Kemudian sampah yang telah dipilih harus bisa diolah dengan menambah nilai manfaat.
Lebih lanjut, setelah memberikan edukasi kepada para penginjung, tak lupa Eco Green memberikan parade berupa fashion show untuk lebih memeriahkan HPSN. Menariknya, parade fashion show itu memamerkam baju daur ulang dari sampah plastik dan kertas.
“Ada 10 personil dari kami yang mengenakan baju daur ulang itu sembari menghibur para pengunjung. Baju itu kami desain dari kresek, kertas dan kain bekas. Kita model seperti baju peri sehingga semakin mempercantik baju saat fashion show,” ujar Aster.
Namun, Parade Recycle ini merupakan pertama kalinya digelar setelah adanya Pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya dalam menggelar acara itu tetap dengan memberlakukan prokes ketat. (ran/eri)