MALANG POSCO MEDIA – Karnaval memang identik dengan keramaian, keseruan dan hiburan. Karnaval juga identik dengan unjuk aksi, kreasi, dan budaya. Meski ada unsur hiburan, tapi keramaiannya tak boleh sampai berlebihan hingga mengganggu kenyamanan masyarakat.
Seperti karnaval dengan menggunakan seperangkat sound system yang diangkut dengan kendaraan truk. Tak hanya perangkatnya yang super lengkap, suara yang dikeluarkan dari sound system ini yang bisa membahayakan. Getarannya memekakkan telinga, bahkan sampai bisa membuat kaca-kaca rumah dan kantor pecah berantakan saking kerasnya.
Ini yang dimaksud berlebihan. Apalagi karnaval itu dilakukan hingga waktu dinihari bahkan sampai pagi. Apapun kegiatannya, meskipun tujuannya baik, namun bila dilakukan dengan cara berlebihan dan waktu yang tidak pas, juga tidak dibenarkan.
Surat Edaran yang dikeluarkan PJ Walikota Batu yang membatasi karnaval hingga mengganggu kenyamanan masyarakat perlu diapresiasi. Bukan melarang karnaval tanpa pengeras suara, tapi yang dilarang adalah waktu yang berlebihan sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat.
Sebentar lagi bulan Agustus. Dipastikan bakal semakin ramai kegiatan karnaval Agustusan yang digelar. Baik oleh dusun, desa/ kelurahan, dan kecamatan. Memperingati kemerdekaan memang harus seru, ramai dan menghibur. Pasti setiap karnaval butuh menggunakan pengeras suara atau sound system agar lebih meriah.
Tapi tetap yang perlu diperhatikan dan dipertegas oleh panitia penyelenggara adalah jangan sampai kegiatan karnaval, baik itu karnaval dalam rangka bersih desa, agustusan dan momen momen penting lainnya, harus tetap mengedepankan etika, kesopanan dan kenyamanan masyarakat.
Jangan sampai karnaval yang bertujuan menyemarakkan momen penting dan menyuguhkan hiburan bagi masyarakat justru kontraproduktif. Menimbulkan kerusuhan, kekacauan dan merugikan masyarakat. Apalagi sampai menimbulkan korban jiwa.
Ke depan, semua pihak harus mengembalikan esensi dari karnaval. Jangan sampai hal yang terpenting dari sebuah karnaval justri hilang. Misalnya karnaval seharusnya menyuguhkan kreativitas dan pertunjukan yang menarik dan menghibur.
Bukan persaingan sound system yang super lengkap. Bukan pula persaingan dan keras kerasan suara dari sound system yang dibawa saat karnaval. Bila ini yang terjadi maka akan sangat rawan masalah. Yang terganggu bisa tersulut dan yang kalah bisa emosi. Ujung ujungnya bisa menimbulkan hal yang tak diinginkan.
Sound system tetap diperlukan dalam sebuah karnaval. Tapi sound system dengan kapasitas yang wajar. Sehingga masyarakat tetap bisa menyaksikan karnaval dengan nyaman. Tak terganggu dengan suara sound system yang kadang terlalu memekakkan telinga. Bagi sebagian orang memang itu asyik. Tapi tak semua telinga bisa menerima suara yang keras. Bahkan bisa berbahaya.(*)
