MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa SMAK Frateran Malang mendapat kesempatan berharga untuk menapaki langkah mereka di jenjang pendidikan selanjutnya. Senin (8/9) lalu, sekolah mereka menggelar Edufair. Semacam pameran Perguruan Tinggi di Indonesia. Negeri maupun swasta.
Event ini tentu berharga untuk memberikan pandangan bagi siswa untuk lanjut studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ada sekitar 17 stand perguruan tinggi saat itu. Ratusan siswa berkunjung secara bergelombang. Dari kelas 10 sampai 12.
Kepala SMAK Frateran Malang Fr. M. Paschalis, BHK., S.Pd., M.Ag menilai kegiatan ini sebagai ruang perjumpaan gagasan. Pada akhirnya memberikan harapan dan masa depan bagi siswa. “Bagi kami ini kegiatan bagus. Sebagai wujud sinergi antara sekolah dengan perguruan tinggi. Kami berikan kesempatan pada pihak perguruan tinggi untuk mengenalkan profilnya kepada siswa kami,” ujarnya.
Frater Paschalis menjelaskan, dengan kegiatan Edufair SMAK Frateran Malang memberikan informasi terupdate terkait dengan perkembangan kampus saat ini. Sekaligus mengedukasi siswa bahwa pendidikan harus terus diperjuangkan hingga jenjang tertinggi.
Karena menurutnya, siswa kelas 12 berada di persimpangan jalan. Mereka harus dapat memilih arah yang tepat untuk melanjutkan langkah. Karenanya SMAK Frateran memfasilitasi dengan kegiatan edufair. “Harapan kami Edufair ini menjadi mediasi dan komunikasi. Supaya anak-anak mendapatkan pandangan sebelum mengambil keputusan,” imbuhnya.
Edufair SMAK Frateran merupakan agenda rutin setiap tahun. Sekolah di Jalan Brigjend Slamet Riadi Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen ini selalu menghadirkan kampus-kampus berkualitas. Orang tua siswa pun diundang hadir dalam kegiatan ini. Tujuannya untuk memberikan support pada buah hatinya. Sekaligus menggali informasi berkaitan dengan program studi maupun administrasi di setiap kampus.
“Kami berikan keleluasaan bagi orang tua dan siswa. Dan juga bagi peserta edufair dari pihak perguruan tinggi. Kami persilahkan untuk menggunakan strateginya dan mengeksplor keunggulannya untuk menggaet calon mahasiswa dari lulusan kami,” ucap Frater Paschalis.
Edufair selama ini dinilai efektif untuk mendongkrak semangat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Meskipun nyatanya lulusan SMAK Frateran Malang cukup beragam. Ada yang kuliah dan ada yang langsung terjun ke dunia kerja.
Namun rata-rata orientasi mereka ke perguruan tinggi. Didukung animo orang tua yang menginginkan anaknya lanjut kuliah. “Lulusan kami mayoritas kuliah. Dan tidak sedikit yang diterima di SNBP dari jalur prestasi. Artinya terjadi gayung bersambut. Anak-anak banyak termotivasi kuliah berkat kegiatan ini,” imbuhnya.
Salah satu siswa SMAK Frateran, Sabrina Arimbi Rahmawati bersyukur bisa berkesempatan mengikuti kegiatan edufair. Menurutnya, kegiatan ini banyak memberikan manfaat. Terutama bagi siswa yang belum mengerti lebih banyak tentang seluk beluk perguruan tinggi.
“Senang bisa hadir di kegiatan ini. Kami bisa bertanya banyak tentang program studi dan program pengembangan bakat minat mahasiswa. Ini informasi yang sangat berharga,” ucapnya.
Kegiatan edufair dibagi dua sesi. Ada sesi presentasi dan sesi expo. Presentasi dilaksanakan di ruang kelas. Duta masing-masing perguruan tinggi mempresentasikan tentang kampusnya. Sedangkan expo digelar di aula SMAK Frateran. (imm/sir/lim)