spot_img
Friday, July 18, 2025
spot_img

Edukasi Anti Bullying di MI Cemorokandang, Komitmen Wujudkan Madrasah Aman dan Menyenangkan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – MI Cemorokandang terus berkomitmen menjadi madrasah yang aman, nyaman dan menyenangkan. Karenanya madrasah di Jalan Sampurna Cemorokandang Kota Malang ini konsisten memberikan edukasi kepada para siswa untuk saling menghormati dan menghargai. Seperti pada, Kamis (17/7) kemarin, seluruh siswa kelas 3 sampai kelas 6 mendapat wawasan anti bullying. Disampaikan oleh Petugas Babinsa Kelurahan Cemorokandang Aiptu Kholil.

Dalam kesempatan tersebut, Kholil menjelaskan bahaya perbuatan bullying atau perundungan di kalangan anak dan remaja. Sikap tersebut membuat perkembangan mental seseorang terganggu. Baik yang berbuat, lebih-lebih yang menjadi korban.

“Bullying itu merupakan serangkaian aksi atau perilaku negatif yang tujuannya mengganggu, dilakukan oleh satu atau sekelompok orang terhadap pihak yang lemah. Dilakukan berturut-turut, baik secara verbal maupun fisik. Baik secara langsung maupun dengan media,” katanya.

Kholil memberikan beberapa contoh bullying secara verbal yang sering terjadi di kalangan anak dan remaja. Seperti mencela, memaki, mengejek, menyinggung keterbatasan fisik, memanggil dengan panggilan merendahkan dan sebagainya.

“Maka jangan sekali-kali mencela dan merendahkan orang lain. Siapapun itu. Panggil dengan nama yang sebenarnya, yang membuat teman kita senang dengan panggilan tersebut,” terang Kholil.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 MI Cemorokandang. Seluruh siswa tampak begitu antusias. Mereka aktif. Tidak hanya diam dan mendengarkan. Beberapa pertanyaan Aiptu Kholil diberi jawaban yang baik dan benar. Bahkan di antaranya ada yang berani maju dan memberikan tanggapan.

Seperti yang ditunjukkan Syarifah Amira Al Habsyi, dia memberikan jawaban pertanyaan narasumber: apa akibat dari perbuatan bullying? Amira pun menjawabnya dengan rinci. “Bullying yang dialami seseorang akan membuatnya trauma. Dia akan minder dan tidak percaya diri. Perasaannya sedih sulit bergaul,” ucapnya dengan tegas.

Keaktifan Amira dalam menjawab pertanyaan narasumber menjadi gambaran siswa-siswi MI Cemorokandang yang cerdas dan penuh percaya diri. Tentu karena kebiasaan belajar dan pembiasaan yang baik di madrasah ini. Mereka tidak ragu menyampaikan argumentasinya di depan umum.

Hal lain ditunjukkan oleh Ahmad Zakky Maulana. Dia menyampaikan pendapat sikap yang seharusnya dilakukan saat mendapat perlakuan yang tidak baik. Menurutnya,  apabila seseorang dibully hendaknya melaporkan kepada guru dan orang tua. Pernyataan ini pun diamini oleh Aiptu Kholil. Perbuatan bullying tidak boleh dibiarkan. Karena itu mengarah ke kriminal dan ada sanksi hukumnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum MI Cemorokandang Luluk Masruhah, S.Si menerangkan, kegiatan edukasi Anti Bullying ini merupakan bagian dari kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Ajaran 2025/2026. Diberikan kepada siswa di awal memasuki tahun ajaran baru. Tujuannya untuk menguatkan kembali karakter siswa setelah liburan.

Khususnya bagi siswa baru. Mereka membutuhkan waktu mengenal lebih dulu lingkungan madrasahnya. Mengenal guru, sarana belajar, program dan teman-temannya yang baru. Matsama digelar sejak, Senin (14/7) lalu.

“Selama kegiatan ini anak-anak mendapatkan banyak materi. Di antaranya kemadrasahan dan upaya mewujudkan madrasah yang nyaman, aman dan menyenangkan. Ini akan menjadi bekal mereka untuk menjalani proses pembelajaran selama setahun kedepan. Dengan lingkungan yang nyaman maka madrasah ini akan menjadi tempat yang selalu dirindukan oleh anak,” terangnya.(imm/sir/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img