.
Thursday, November 21, 2024

Edukasi Kreator Knalpot Brong

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIAKnalpot brong kembali menjadi momok. Meski sudah dilarang dengan tegas dan keras, kasus knalpot brong masih terus terjadi. Pelaku knalpot brong seperti tak pernah jera meskipun berhadapan dengan kepolisian. Dihancurkan sekalipun, kasus knalpot brong berpotensi bakal terulang kembali. Karena masih ada kreator knalpot brong.

Maka yang harus dilakukan aparat kepolisian di Malang Raya, selain makin mempertegas sanksi dan denda akibat pelanggaran knalpot brong, adalah edukasi kreator knalpot brong di Malang Raya. Edukasi dan pendekatan ini perlu dilakukan agar para kreator knalpot brong tak melayani para anak muda yang masih gandrung menggunakan knalpot brong.

Ibarat melarang petasan. Selama pabrik petasannya masih ada, maka potensi pelanggaran petasan juga masih akan terus terjadi. Namun bila usahanya yang ditekan, diminimalisir sampai tak bisa membuat petasan, maka secara otomatis masyarakat juga tak akan bisa membeli dan menyalakan petasan yang membahayakan diri, masyarakat dan lingkungan sekitar.

Begitu juga dengan knalpot brong. Kalau motor pelanggarnya sudah diamankan di Polres atau Polres Makota dan pemiliknya harus kembali dengan membawa knalpot yang standar, serta knalpot brongnya kemudian dihancurkan oleh kepolisian. Maka pertanyaannya, apakah mereka akan jera dan tak mengulang lagi memakai knalpot brong ke depannya? Jawabannya tak ada jaminan.

Buktinya, meskipun berulang kali dioperasi dan knalpotnya dihancurkan, knalpot brong masih ada dimana-mana. Pelaku seperti main kucing kucingan dengan aparat kepolisian. Memilih jalur aman yang tak banyak dijaga polisi. Terutama di kampung-kampung atau jalur alternatif. Suaranya bukan hanya keras dan bikin telinga risih, tapi sangat mengganggu kenyamanan pengendara dan masyarakat.

Knalpot brong sudah jelas dilarang. Maka tak ada lagi toleransi bagi pengendara yang melanggar. Dan yang lebih penting lagi, operasi dan beri edukasi kreator knalpot brong agar mereka ikut mendukung aturan berlalu lintas di jalan raya. Salah satunya tak melayani pembuatan knalpot brong.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img