Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2025
MALANG POSCO MEDIA– Masalah perkotaan yang sampai saat ini menghadapi tantangan berat di Kota Malang adalah persoalan sampah. Timbulan sampah mencapai 780 ton per hari, butuh dukungan dari masyarakat untuk mengelola sampah sejak dari tingkat rumah tangga.
Tidak tinggal diam, Wakil Ketua II DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono juga getol mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah. Hal itu seperti yang dilakukannya saat dialog serap aspirasi dalam rangka reses hari pertama, Senin (17/2) malam. Ia menghadirkan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang sebagai narasumbernya.
“Kami melihat ini akan jadi tantangan berat kalau hanya mengandalkan anggaran untuk pengangkutan sampah, tanpa dibarengi dengan edukasi agar masyarakat bisa mengolah sampahnya sendiri. Jadi tidak semua sampah dikirim ke TPS atau TPA,” terang politisi PKS ini.
Program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) juga turut disampaikan kepada ratusan masyarakat yang hadir di Gedung Serbaguna di Jalan Harmonika Tunggulwulung tersebut. Kampanye pengelolaan sampah ini dirasa penting mengingat anggaran yang terbatas yang dimiliki oleh pemerintah. Diharapkan mengolah sampah dari tingkat rumah tangga bisa menjadi budaya di tengah masyarakat.
Sementara untuk reses hari kedua, Selasa (18/2) di Gedung Guyub Rukun Jalan Soekarno Hatta, Trio menyampaikan edukasi terkait mekanisme program Pokir yang banyak ditanyakan oleh masyarakat. Dalam kesempatan itu, Trio juga menghimpun aspirasi dari masyarakat untuk program Pokir.
“Aspirasi yang menonjol, misalnya pokir bisa dimanfaatkan untuk penyandang disabilitas. Yang diinginkan, seperti sarpras fisik yang ramah disabilitas. Misalnya trotoar, tempat pemerintahan, termasuk kegiatan dan acara bisa ramah disabilitas,” beber dia.
Trio berharap dengan momen reses ini, pihaknya bisa memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat. Disamping itu, juga sekaligus memperkuat jalinan hubungan personal dengan masyarakat.
“Kami ingin DPRD lebih dekat lagi kepada masyarakat dan dari masyarakat juga bisa banyak menyampaikan aspirasinya kepada kami,” katanya.
“Sehingga jika ada permasalahan, nanti kami bisa menyampaikan ke eksekutif, yang nantinya ada solusi yang akan diberikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” sambung dia. (ian/van)
