MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang hingga sampai saat ini masih memastikan Opening Ceremony atau upacara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur di Kota Malang bakal meriah. Meski saat ini tengah dilakukan penyisiran anggaran menyusul adanya instruksi efisiensi, namun anggaran untuk pesta olahraga itu diyakini tidak banyak berubah.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengakui, pihaknya tidak menampik bakal ada penyesuaian kegiatan dalam opening ceremony. Namun pihaknya sudah memprediksi penyesuaian yang dilakukan tidak signifikan, sehingga opening ceremony tetap bisa dimaksimalkan.
“Sambil berjalan nanti kami sesuaikan, minimal untuk anggaran Porprov kami kawal bersama. Kita kan menjadi tuan rumah, kemudian untuk meraih prestasi, kan harus disiapkan semuanya. Meski ada efisiensi, ada penyesuaian, tapi tidak mengurangi semangat dan kesiapan kami,” tegas Baihaqi.
Porprov ini menjadi salah satu kegiatan atau hajat besar Kota Malang pada tahun ini. Untuk menyukseskan ajang tersebut, Pemkot telah menganggarkan sekitar Rp 65 miliar untuk mempersiapkan seluruh keperluan. Untuk opening ceremony sendiri, telah dialokasikan sebelumnya sebesar Rp 2,5 miliar.
“Ini masih kami amankan, kurang lebih untuk opening lebih dari Rp 2,5 miliar. Nanti ada tambahan, sumbangan sebesar Rp 750 jutaan dari provinsi, jadi kurang lebih Rp 3 miliaran. Ini kami kawal bersama,” sebut Baihaqi.
Untuk saat ini, Baihaqi tetap fokus pada peningkatan kualitas atlet, sebab sudah sepekan ini seluruh cabor mengikuti Puslatkot. Sementara untuk hal yang bersifat teknis seperti opening, ia mengaku tetap mengikuti alur dan prosedur yang ada. “Sementara untuk konsep, kami belum konsep opening ini secara matang bagaimana penyesuaiannya. Sambil berjalan akan kami sampaikan,” tutupnya. (ian/aim)
