.
Thursday, December 12, 2024

Ekonomi Kreatif Lokomotif Masa Depan Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Malang dinilai sangat potensial dan unggul. Berbekal potensi ini Pemerintah Kota Malang melakukan berbagai upaya untuk mendorong program program ekonomi kreatif sebagai salah satu agenda strategis daerah.

Berbagai sub sektor ekonomi kreatif terus didorong untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM-nya. Mulai dengan pelatihan, bantuan operasional hingga berupaya menyisipkan pembelajaran tentang ekonomi kreatif dalam kurikulum pendidikan di masa mendatang. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meyakini, upaya upaya ini bisa turut berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Peningkatan program program ekonomi kreatif terbukti yang paling ampuh untuk bisa menekan angka kemiskinan. Makanya ekonomi kreatif ini terus kami dorong. Misalnya seperti kemarin ada pelatihan, workshop dan sebagainya,” terang Wahyu kepada Malang Posco Media, Kamis (14/3) kemarin.

Wahyu menyebut, peningkatkan sektor ekonomi kreatif ini bahkan masuk dalam beberapa agenda strategis daerah yang kini disebut program 4 sehat 5 sempurna. Yakni, pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, kemudahan berusaha dan ekonomi kreatif.

“Ekonomi kreatif ini adalah sektor yang kami yakini mampu menjadi lokomotif ekonomi masa depan yang menitikberatkan pada kualitas SDM sebagai generasi emas bangsa. Maka insya Allah, Kota Malang telah mencanangkan mimpi menuju Kota Kreatif Dunia 2025,” tegas Wahyu.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) untuk melakukan percepatan peningkatan ekonomi kreatif ini. Agar mimpi menjadi Kota Kreatif Dunia 2025 ini bisa tercapai. “UNESCO kemarin kabarnya juga akan turun untuk melihat sejauh mana progres ekonomi kreatif di Kota Malang,” bebernya.

Potensi besar ekonomi kreatif direspon positif oleh Pemerintah Kota Malang dengan membangun ruang bagi para insan kreatif di Kota Malang. Yakni Malang Creative Center (MCC). 17 sub sektor yang sudah diwadahi mampu menunjukkan eksistensinya dan memiliki andil tumbuhnya perekonomian di Kota Malang.

Bahkan saat pertumbuhan ekonomi Kota Malang melesat di angka 6,32 persen pada tahun 2022 lalu yang merupakan pertumbuhan tertinggi dalam satu dasawarsa terakhir, sektor yang berkontribusi salah satunya adalah ekonomi kreatif dengan menyumbang 10,01 persen. Hal ini memberikan dampak penurunan angka kemiskinan tahun 2023 menjadi 4,26 persen dimana pada tahun 2022 sebesar 4,37 persen.

“Hal ini menunjukkan ketangguhan ekonomi kreatif bangkit pasca pandemi dan siap menjadi lokomotif masa depan Kota Malang,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img