Wednesday, March 12, 2025

Eksis Sediakan Makan dan Buka Puasa Gratis karena Pengelolaan Keuangan Transparan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Roemah Makan Rakjat, Berawal dari  Pandemi Covid-19 (2/habis)

Tiga tahun lebih Roemah Makan Rakjat (RMR) Kota Batu menyediakan makan gratis dan buka puasa gratis selama bulan suci Ramadan.  Bisa bertahan berkat donasi yang terus mengalir dari masyarakat berbagai kalangan.

MALANG POSCO MEDIA–  Ketua RMR Kota Batu, Farid Bustamin mengakui aksi berbagi dan kepedulian terhadap sesama itu bertahan karena berbagai hal. Di antaranya karena adanya kepedulian warga untuk berdonasi, juga pengelolaan keuangan oleh RMR Kota Batu yang dilakukan secara transparan.
“Alhamdulillah RMR Kota Batu mampu eksis hingga tiga tahun lebih menyediakan makan gratis bagi semua kalangan,” kata Farid kepada Malang Posco Media.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Meski tidak banyak, rata-rata per hari menyediakan 80-100 porsi, kebaikan terus mengalir dari tangan-tangan para donatur. Bahkan tidak sedikit para donatur yang rutin menyalurkan donasi untuk makan gratis.

“Banyak donatur tetap memberi bantuan ke RMR Kota Batu. Mulai dari uang, sembako hingga sayuran kami terima. Keberlanjutan donatur ini tidak lepas dari laporan keuangan yang kami laporkan ke para donatur setiap bulan,” bebernya.

Dengan transparansi keuangan setiap bulan itulah, lanjut Farid, para donatur baik dari relawan, perorangan, lembaga maupun organisasi rutin menyalurkan donasi mereka. Sehingga RMR Kota Batu tetap eksis sampai saat ini.

“Meski harus diakui bahwa terkadang pengurus mengeluarkan biaya patungan mencukupi kebutuhan untuk memasak. Dengan begitu setiap hari, makan gratis di bulan biasa maupun makan gratis untuk berbuka yang kami siapkan tak kurang dari 80 porsi,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Siti Zulaikah, salah satu pengurus Bagian Penyajian bahwa dirinya tergabung dengan RMR Kota Batu karena  panggilan Allah SWT. Hanya yang membedakan ketika bulan biasa masyarakat yang datang RMR Kota Batu di Gedung Baznas  di Jalan  Mustari, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Sedangkan saat bulan suci Ramadan, makan gratis dialihkan menjadi berbuka puasa.

Dengan makanan yang telah disiapkan dalam kardus atau styrofoam disalurkan ke ponpes dan masjid yang belum tersentuh bantuan.

“Saya tergabung di RMR Kota Batu sejak pertama kali di buka. Saya di sini karena kaki saya digerakkan karena Allah SWT. Sehingga saya sangat senang bisa ikut membantu untuk berbelanja bahan baku hingga memasak,” papar Zuli sapaan akrabnya.

Menariknya, Zuli bersama seluruh anggota RMR Kota Batu maupun relawan yang tergabung melakoni masing-masing tugas mereka tanpa pamrih atau tanpa dibayar. Meskipun ada tugas yang juga harus dilakukan di rumah masing-masing hal itu bukan jadi masalah.

“Kami menjalankan tugas seperti belanja dan memasak sampai saat ini tidak pernah dibayar dan tidak meminta bayaran. Agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan di rumah ataupun ketika ada kegiatan diluar, kami saling berkoordinasi agar RMR tetap melayani masyarakat,” katanya.

Zuli bersama dengan pengurus lainnya mengaku tidak pernah merasa lelah dalam menjalankan tugas masing-masing agar RMR tetap bisa menyediakan makan gratis. Bahkan eksistensi RMR Kota Batu bisa sampai sekarang ini karena komunikasi yang baik dan kekompakan pengurus dan relawan. (eri/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img