MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Dinas Pariwisata Kota Batu berkolaborasi dengan Kaliwatu Rafting sukses menggelar Festival Rafting Jelajah Sungai Brantas KWB 2023 yang bertemakan Pesona Kota Batu untuk Indonesia di Apple Sun, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (21/10) lalu.
Hal itu dibuktikan dengan hadirnya 99 peserta dari asosiasi jasa wisata Kota Malang dan Kabupaten Malang serta perwakilan masyarakat desa/kelurahan di Kota Batu memeriahkan agenda Hari Jadi ke 22 Kota Batu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan pemerintah ingin mengeksplore potensi yang ada di Kota Batu.
“Sesuai tema Hari Jadi Kota Batu kami ingin mengeksplore potensi wisata yang ada di Kota Baru, mulai dari ekonomi kreatif, pertanian, hingga wisata alam. Festival ini spesial untuk menggaungkan olahraga rafting dan daya tariknya bersama Kaliwatu, asosiasi jasa wisata dan perwakilan masyarakat desa/kelurahan di Kota Batu,” ujar Arief.
Para peserta yang hadir diajak untuk mengikuti rangkaian Festival Rafting Jelajah Sungai Brantas KWB 2023. “Selain eksplore Sungai Brantas dan mengenalkan wisata konsep sport tourism, kami juga melakukan konservasi lingkungan dengan menanam bibit pohon di bantaran sungai agar kelestarian alam di Kota Batu tetap terjaga,” bebernya.
Arief berharap dengan semakin sering menggelar event berkonsep sport tourism, maka akan semakin mengangkat potensi wisata yang telah berkembang saat ini. Sehingga akan semakin banyak wisatawan yang hadir mendukung sektor pariwisata dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Apalagi pada tahun ini kami targetkan 10 juta wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Melihat antusias peserta yang berpartisipasi untuk tahun depan kami akan menggelar lebih meriah lagi dengan melibatkan peserta lebih luas lagi,” harapnya. Owner Kaliwatu Rafting, Muklas Rofiq Mukhlas menambahkan kolaborasi dengan Pemkot Batu adalah yang kali pertama.
“Ini merupakan festival mengarungi Sungai Brantas pertama kali di Kota Batu. Sebagai pegiat wisata kami ingin kedepannya bisa terus dilakukan dengan menggandeng masyarakat Kota Batu. Terlebih dalam kegiatan tidak hanya eksplore potensi yang ada, tapi peserta juga mengarungi sungai dengan menggunakan kostum unik dan melakukan konservasi,” pungkas dia. (eri/mar)