Malang Posco Media – Hasil survei tim pengabdian Universitas Negeri Malang menemukan bahwa ada sebagian sawah di Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang tidak mendapatkan pasokan air yang cukup. Hasil ini diperkuat oleh pernyataan salah satu warga desa, yakni Marmin. Ia mengatakan ada beberapa hektar sawah yang mengalami kesulitan air karena jauh dari sumber air dan jarak permukaan air sungai yang dalam akibat penambangan pasir secara terus menerus.
Berangkat dari permasalahan yang ada, dosen Universitas Negeri Malang (UM), Langlang Gumilar, Arif Nur Afandi dan Quota Alief Sias serta bebrapa mahasiswa mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengatasi permasalahan kekurangan air sawah di Desa Sukosari. Dengan latar belakang dosen Teknik Elektro, maka kegiatan pengabdian ini akan memanfaatkan renewable energy sebagai solusi pemecahan masalah.
Solusi yang diberikan oleh tim Pengabdian Universitas Negeri Malang yaitu Pompa Air Bertenaga Surya Untuk Pengairan Sawah. Pompa air ini berfungsi untuk menaikkan air dari sungai yang memiliki permukaan air yang dalam kemudian dialirkan ke sawah yang membutuhkan. Sumber energi listrik pompa air didapatkan dari panel surya yang mengubah cahaya matahari menjadi listrik.
Untuk spesifikasi pampa air bertenaga surya sebagai berikut. Dua buah pompa air dengan merk Shimizu PS 128 bit dan panel Surya 500 WP yang didukung baterai 200 Ah.
Kegiatan pemasangan melibatkan beberapa warga desa yang diketuai oleh bapak Marmin kemuadian juga dibantu oleh beberapa mahasiswa teknik elektro Universitas Negeri Malang. Mereka adalah Achmad Syahrudin Fakhri, Arie Muazib dan Eka Mistakim.
Langlang Gumilar menambahkan, proses perencanaan, instalai, sampai dengan pengujian telah selesai pada akhir bulan September 2022. Kemudian pada tanggal 9 Oktober 2022 alat telah selesai di instalasi dengan baik.
Langlang Gumilar berharap, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat membantu menyelesaikan permasalah kurangnya air sawah sehingga meningkatkan produktifitas lahan pertanian.
Ketua Pelaksana Pengabdian, Langlang Gumilar mengucapkan terima kasih atas dukungan dana dari Universitas Negeri Malang, sehingga kegiatan ini dapat tercapai. “Tak lupa terimakasih kepada anggota tim pengabdian dan masyarakat desa yang turut membantu dalam kegiatan pengabdian ini,” ujarnya. (nda)
