MALANG POSCO MEDIA – Arema FC membuang kesempatan emas untuk menjadi tim pertama dari Grup B yang lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2024. Sudah unggul 2-0 atas Persija Jakarta sampai menit 83, Tim Singo Edan kecolongan di enam menit terakhir waktu normal. Alhasil, dua tim pun harus berbagi angka 2-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar tersebut.
Kedua tim memulai laga langsung dengan ketat. Arema FC mencoba mendominasi permainan, ketika lini tengah mereka mengandalkan Arkhan Fikri, Wiliam Marcilio dan Julian Guevara. Ditambah kecepatan Dedik Setiawan, Salim Tuharea dan Charles Lokoli Ngoy, anak asuh Joel Cornelli ini beberapa kali mengancam lini pertahanan Macan Kemayoran. Sayangnya, babak pertama berkesudahan tanpa gol alias skor masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, Arema FC juga lebih menekan demi berburu kemenangan kedua. Hasilnya di menit 54 Tim Singo Edan unggul melalui tendangan dari luar kotak penalti yang dicetak Salim.
Keunggulan 1-0 membuat Arema FC lebih berhati-hati. Mereka menunggu Persija melakukan serangan, menuju sepertiga pertahanan dan melakukan counter attack cepat.
Strategi ini berjalan ampuh ketika Charles Lokoli sukses menjebol gawang Andritany Adhyaksa. Berawal dari Arkhan yang sukses melakukan intersep dan memberikan umpan ke sisi kiri serangan, Lokoli kemudian berlari cepat membawa bola ke area penalti. Sempat ada gangguan dari Rizky Ridho, namun tendangan pemain berpaspor Australia ini tetap masuk ke gawang. Skor 2-0 untuk Arema FC.
Setelah margin dua gol, Arema FC membuat sejumlah pergantian. Begitu pula Persija yang memasukkan Witan Sulaeman. Setelah itu, serangan demi serangan Marko Simic dkk semakin mengancam gawang Lucas Frigeri.
Terlebih, begitu Gustavo Almeida memimpin serangan Persija. Berawal dari umpan Witan, eks striker Arema FC ini menjebol gawang mantan timnya di menit 84.
Dua menit kemudian, giliran Hanif Sjahbandi yang juga mantan pemain Arema FC membobol gawang Frigeri. Dan lagi-lagi, Witan yang memberikan asisst bagi pencetak gol Persija.
Skor 2-2 pun bertahan sampai usai. Walaupun wasit memberikan extra time sampai sembilan menit, dua tim ‘brotherhood’ ini harus berbagi poin.
Setelah laga, Bek Arema FC Syaeful Anwar menyebutkan bila timnya harus belajar banyak dari hasil laga kemarin. Apalagi, kemenangan di depan mata pupus di 15 menit terakhir pertandingan.
“Dengan hasil tadi kami punya pelajaran berharga sebelum Liga 1 bergulir nanti,” katanya.
Menurut dia, semua harus melakukan evaluasi secara pribadi. Mulai dari pemain hingga keseluruhan official agar tim bisa menjadi lebih baik. Apalagi di Piala Presiden 2024 ini masih ada satu laga lagi di babak penyisihan.
Terkait laga, diakui Syaeful bukan pertandingan mudah. Terlebih baik Arema FC maupun Persija ngotot menang agar lolos ke babak selanjutnya.
“Tadi laga yang tidak mudah. Semoga kedepannya pelatih, pemain dan semua evaluasi masing-masing agar tim ini semakin baik,” tambah dia.
Hasil itu membuat Persija memimpin klasemen dengan empat poin dan unggul produktivitas gol (4-3) dari Arema FC yang mengumpulkan poin sama dengan produktivitas gol (3-2). Dua tim ini pun mesti berjuang sampai laga terakhir untuk lolos.
Persija bakal melawan Bali United di laga terakhir. Sementara Arema FC bertemu Madura United, yang di laga kemarin menang 3-2 atas tuan rumah Serdadu Tridatu. Hasil itu membuat Madura United pun bakal habis-habisan untuk menggengam tiket lolos. Sedangkan Bali United dipastikan tersingkir. (ley/van)