spot_img
Tuesday, January 14, 2025
spot_img

Emban Jabatan Baru, Margono Tinggalkan Kursi RSAU M. Moenir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Margono: Mohon Maaf Jika Ada Kekhilafan dan Kesalahan

MALANG POSCO MEDIA – Setelah kurang lebih setahun mengendalikan RSAU dr. Mohammad Moenir Abd Saleh Malang, Kolonel Kes. Margono G.S., Sp. JP (K) FIHA akhirnya harus segera bergeser. Perwira menengah kelahiran asli Surabaya ini dipercaya menjadi Kepala Departemen Jantung RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito di Jogjakarta.

Selanjutnya tongkat kepemimpinan RSAU dr. Mohammad Moenir oleh Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono menunjuk Kolonel Kes. Dr. Heru Wishnu M., Sp. An., M.Kes. Rencananya, serah terima jabatan (sertijab) digelar di Lanud Abd. Saleh, Selasa pagi ini.

‘’Dengan segala kerendahan hati, kami sekeluarga mohon maaf yang setulus-tulusnya atas segala kekhilafan dan kesalahan baik dalam kedinasan maupun pergaulan sehari-hari,’’ ungkap Margono kepada Malang Posco Media (MPM) di RSAU Mohammad Moenir, Senin siang.

Malang Posco Media
BAKTI KESEHATAN: Kolonel Kes Margono saat menyambut kedatangan Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin pada acara Angkasa Yudha 2024 di AWR Lumajang, media pekan lalu. (MPM-HARY SANTOSO)

Sejak dipercaya menjadi Karumkit (Kepala Rumah Sakit) dr. Mohammad Moenir, Nopember 2023 lalu, berbagai gebrakan langsung dilakukan Margono. Apalagi, penunjukkan waktu itu dibarengi dengan telah disiapkannya gedung baru dr. Mohammad Moenir di Jl. Rogonoto, Singosari.

Secara teknis, Margono yang alumnus SMPN 9 Surabaya Angkatan 83 ini, harus bisa mewujudkan operasional rumah sakit kedua milik Lanud Abd. Saleh Malang ini. Tetapi, karena belum ada surat ijin operasionalnya, maka tahap awal yang dikejar Margono adalah legalitas keberadaan rumah sakit megah tersebut.

‘’Alhamdulillah, setelah melalui proses dan perjalanan cukup panjang, sehari menjelang peringatan HUT RI ke 79 bulan Agustus 2024 lalu, surat ijin operasional rumah sakit ini keluar,’’ kenang Margono dengan menyebutkan mengurus ijin rumah sakit dengan nama yang sama bukanlah pekerjaan mudah.

Margono menyadari, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar RS dr. Mohammad Moenir di Jl. Rogonoto itu bisa beroperasi secara penuh. Sebab, meski sudah ada ijin operasionalnya tetapi secara teknsi masih banyak yang harus dipenuhi.

Utamanya, lanjut dia, peralatan penunjang operasional. Sebab, seluruh peralatan media RS dr. Mohammad Moenir yang baru tidak bisa memindahkan peralatan medis di RSAU yang berada di lingkungan Lanud Abd Saleh.

‘’Tidak bisa. Aturan tidak memungkinkan begitu. Rumah sakit baru alatnya juga harus baru. Dan saya yakin, karumkit pengganti saya nanti akan mampu memenuhinya,’’ kata Margono meyakinkan.

Ditambahkan dia, setahun mengemban tugas di RS dr. Mohammad Moenir banyak kenangan indah. Apalagi, seluruh personel yang dimiliki RS dr. Mohammad Moenir adalah orang-orang yang kapabel dan berdedikasi di bidangnya masing-masing.

‘’Ucapan terima kasih juga saya sampaikan untuk masyarakat Malang Raya, yang selama ini telah memberi kepercayaan kepada RS dr. Mohammad Moenir,’’ pungkas Margono. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img