Bakal Calon Wali Batu, Punjul Santoso, Didik Gatot Subroto, KD dan Dewanti Rumpoko
MALANG POSCO MEDIA- PDI Perjuangan Kota Batu pastikan memanaskan gelanggang politik di Pilkada 2024. Apalagi belakangan santer beredar kabar ada empat figur yang bakal meramaikan bursa pemilihan Wali Kota Batu, November mendatang.
Empat figur asal PDI Perjuangan yang belakangan disebut-sebut akan ikut ramaikan Pilkada Kota Batu yakni
Punjul Santoso (mantan Wakil Wali Kota Batu), Didik Gatot Subroto (Wakil Bupati Malang), Dewanti Rumpoko (mantan Wali Kota Batu) dan Kris Dayanti (KD artis sekaligus politisi PDI Perjuangan).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengakui ada banyak tokoh atau kader yang siap tempur. Bahkan menurutnya semua pengurus memiliki peluang untuk dicalonkan diri dalam Pilkada.
“Sudah barang tentu pengurus DPC semua bisa dicalonkan dan mencalonkan. Bisa dari PAC, bisa dari kader dan macam-macam. Tapi diupayakan teman-teman ini sepakat sekali-kali yang yang dicalonkan dari internal kita atau wong Batu sendiri. Tapi usulan dari internal masih usulan teman-teman DPC,” terangnya.
Meskipun, lanjut dia, tidak menampik ada calon atau kader dari luar. Karema menurutnya PDI Perjuangan seperti NKRI. Artinya siapapun bolen mencalonkan dan dicalonkan dari PDI Perjuangan.
“Tapi bagaimanapun kalau orang Batu sendiri akan memiliki nilai lebih. Pasalnya secara psikologis masyarakat akan lebih tahu tentang calon tersebut dan memiliki ikatan emosional. Sehingga ketika sulit komunikasi tinggal datang ke rumahnya, pun kalau orang Batu tidak akan macam-macam karena secara psikologis bebannya lebih berat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Punjul mengaku siap ketika mendapat mandat atau kepercayaan dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Batu. Terlebih dirinya telah berusaha untuk bisa mempertahankan ennam kursi DPRD Kota Batu dalam Pemilu 2024.
Untuk diketahui, pada Pemilu Februari lalu, PDI Perjuangan Kota Batu mendapat enam kursi di DPRD Kota Batu. Artinya sudah memenuhi syarat mengajukan calon sendiri di Pilkada. Yakni minimal memiliki 20 persen dari total 30 kursi di dewan. Namun demikian, dia menegaskan untuk rekomendasi calon yang diusung PDI Perjuangan merupakan kewenangan DPP PDI Perjuangan.
“Kalau ada kader dari lain maju ya monggo silakan. Tapi sekali lagi kami masih menunggu mekanisme DPP seperti apa. Apakah penunjukan dari DPP atau harus mendapatkan dukungan dari ranting dan PAC hingga DPC kami masih menunggu,” ungkapnya.
Terkait adanya komunikasi dengan parpol lain pada tahap awal ini diungkap Punjul telah melakukan secara internal antara ketua partai di Kota Batu. Komunikasi politik tersebut bentuk penjajakan menjelang Pilkada.
“Komunikasi dengan beberapa ketua partai sudah. Mulai dari bagaimana pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), karena hakekatnya persiapan Pilkada diawali dari kursi dewan yang nanti harus ada rasa kebersamaan. Meski di pusat ada perbedaan, namun di Kota Batu harus ada komunikasi yang lebih baik,” kata politisi senior Kota Batu ini.(eri/van)