Malang Posco Media, Malang – Arema FC menurunkan empat pemainnya untuk memperkuat tim Arema U-20 di Elite Pro Academy. Minute play sekaligus menambah kekuatan tim junior, jadi pertimbangan Tim Singo Edan menjadikan Alfiansyah (wingback), Aswin (gelandang bertahan), Agusti Ardiansyah (striker) dan Dimas Aryaguna (winger/ second striker) untuk bermain di EPA U-20.
“Ada empat pemain yang akan bermain di Arema U-20. Untuk saat ini Aswin, Alfiansyah, Dimas dan Agusti,” beber General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi.
Setidaknya ada dua manfaat dari bermainnya Aswin dkk di level EPA U-20. Pertama, bagi para pemain itu sendiri tetap memiliki minute play meskipun di kelas U-20. Sebab, para pemain tersebut tetap harus bermain agar tidak kehilangan feeling ball dan pembacaan permainan.
“Selain itu mereka bisa menambah kekuatan tim U-20 dan memberikan ilmu juga pada para juniornya,” beber pria yang akrab disapa Inal tersebut.
Empat pemain ini pun telah bermain di pekan 3 dan 4 kala melawan Persija Jakarta. Agusti bahkan menyumbangkan satu gol untuk Arema U-20.
“Tujuan utamanya agar frekuensi pertandingan pemain-pemain ini naik, kan sayang kalau ada pertandingan gak dimanfaatkan. Selain untuk membantu tim EPA, pemain-pemain ini juga butuh main di pertandingan resmi,” kata Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.
Menurut dia, EPA Super League juga bisa dimanfaatkan para pemain untuk mencari pengalaman. Kompetisi level U-20 itu juga bisa dipakai untuk mengasah mentalitas bertanding pemain tim senior yang sejatinya usianya masih relatif muda.
Aswin menjadi pemain paling senior di antara empat pemain yang diperbantukan itu, yakni 22 tahun. Sisanya, ada Alfiansyah 21 tahun, Dimas 20 tahun, dan Agusti 18 tahun.
“Sebetulnya ini saling menguntungkan. Arema U-20 di EPA terbantu, yang pemain senior yang dimainkan di sana juga terbantu, karena mendapatkan jam terbang yang tidak mereka dapatkan dari tim senior,” imbuhnya.
Menurut dia, kompetisi EPA U-20 adalah pertandingan resmi. Sehingga, secara manfaat dipastikan berbeda dengan situasi game kala latihan.
“Selain buat jaga kondisi, pemain-pwmain ini bisa mengasah mental bertanding. Kalau cuma latihan kan gak ada tekanannya,” imbuhnya. (ley/jon)








