spot_img
Monday, April 21, 2025
spot_img

Empat Pilar Jangka Panjang bagi Korban Kanjuruhan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC kembali menyiapkan program bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Setelah beberapa waktu lalu menyatakan bakal menyisihkan 3 persen hasil penjualan tiket untuk laga home di Stadion Kanjuruhan, kini ada program jangka panjang sebagai bentuk komitmen bersama yang tengah didiskusikan dengan keluarga korban.

Setidaknya ada tiga program tambahan yang didiskusikan ketika pertemuan dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, yang akhirnya disebut sebagai empat pilar program jangka panjang Arema FC untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan.

-Advertisement- HUT

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan, sebagai wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab, Arema FC secara resmi menyampaikan empat program khusus yang akan dijalankan dalam jangka panjang untuk mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Pertama tentunya yang sudah tersampaikan yakni berbagi keuntungan tiket. Lalu ada peluang bekerja di kepanpelan bagi keluarga korban, produksi merchandise khusus dan undangan khusus ke stadion.

Rinciannya, Arema FC akan menyalurkan sebesar tiga persen dari setiap pendapatan bersih atas penjualan tiket pertandingan kepada keluarga korban dan klub membuka peluang bagi anggota keluarga korban untuk terlibat aktif dalam kepanitiaan berbagai pertandingan Arema FC, memberikan kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi.

Kemudian, program ketiga adalah produksi merchandise edisi khusus eksklusif edisi khusus yang seluruh keuntungan bersih atas penjualannya yakni 100 persen akan diserahkan sepenuhnya kepada keluarga korban.

Dan program keempat adalah undangan khusus ke stadion, yakni perwakilan dari keluarga korban akan mendapatkan undangan khusus untuk menyaksikan pertandingan Arema FC secara langsung di stadion.

“Program-program ini bukan sekadar janji, melainkan wujud nyata dari komitmen tulus kami. Mari bersama-sama kita susun langkah-langkah implementasi selanjutnya agar program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi keluarga korban,” jelas Yusrinal.

Program empat pilar Arema FC  ini tersampaikan saat pertemuan dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan pekan lalu yang  berlangsung di Kantor Arema FC Kandang Singa, Jalan Mayjen Panjaitan 42 Kota Malang. Sebanyak 89 anggota keluarga korban hadir dalam pertemuan ini, menandai langkah signifikan dalam membangun kembali hubungan yang lebih baik sekaligus mematangkan program jangka panjang yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga jam, diwarnai dengan dialog yang konstruktif dan produktif. Kedua belah pihak aktif berdiskusi mengenai sosialisasi berbagai program yang dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi keluarga korban.

Yusrinal menambahkan bahwa pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kembali ikatan persaudaraan antara Arema FC dan keluarga korban.

“Dengan nantinya kita kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang dan program-program berkelanjutan yang telah disepakati, kami berharap dapat menciptakan harapan baru bagi proses pemulihan, kebangkitan, serta mempererat kebersamaan antara Arema FC dan Aremania demi meraih prestasi dan menjaga eksistensi klub kebanggaan Malang ini,” tambahnya.

Menurut dia dalam pertemuan tersebut manajemen klub pun tak lupa selalu menyampaikan permohonan maaf yang tulus. Namun, rasa syukur harus disampaikan atas kesempatan bersilaturahmi di bulan Syawal yang penuh berkah ini.

“Kehadiran sekitar 80 persen dari keluarga korban  memiliki arti yang sangat mendalam dan merepresentasikan semangat kebersamaan yang kita junjung tinggi,” tutup Yusrinal dengan penuh harap. (ley/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img