MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Empat pembangunan fisik yang masuk dalam Proyek Strategis Daerah (PSD) Pemkot Batu dipastikan selesai 100 persen. Senin (23/12) kemarin, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama Sekretaris Daerah Zadim Effisiensi dan Kepala OPD meninjau progres empat program prioritas tersebut.
Beberapa tempat yang dikunjungi Pasar Unggas dan Pos Polisi di Kawasan Pasar Induk Among Tani Batu. Kemudian gudang Aset di wilayah Kelurahan Sisir dan terakhir Pembangunan SMPN 7 Tahap III. Semua program tersebut dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu.
“Ada beberapa tempat yang hari ini (kemarin, red) dikunjungi untuk segera diresmikan dan segera digunakan. Targetnya sebelum akhir tahun akan diresmikan,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Diungkapnya, dengan adanya Pasar Unggas akan membuat lapak pedagang unggas lebih bersih. Terlebih nantinya saluran air dan pembersihan hewan juga sudah tertata dengan rapi. “Dengan begitu lengkap sudah fasilitas yang dimiliki Pasar Induk Among Tani Batu. Sehingga masyarakat tidak perlu bingung untuk mencari kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Begitu juga untuk pos polisi di Pasar Among Tani diharapkan akan semakin meningkatkan keamanan dan kenyamanan pedagang serta wisatawan yang berkunjung. Sedangkan untuk gudang aset segera bisa dilaksanakan proses serah terima, sehingga bisa digunakan untuk mengumpulkan aset Pemkot Batu dan mempermudah proses lelang.
“Kemudian untuk pembangunan gedung SMPN 7 Batu tahap III yang telah diselesaikan adalah delapan dari 16 ruang kelas, musala, dan kantin sehat siswa. Nantinya saya minta kepada jajaran sekolah untuk bertanggung-jawab dalam pengelolaan dan pengawasan bangunan. Serta, sarana-prasarana yang harus segera diselesaikan sebelum awal tahun ajaran baru pada 2025 mendatang,” terangnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Batu Bangun Yulianto mengatakan ada beberapa program PSD 2024 yang dikerjakan pihaknya. Di antaranya pembangunan Gedung SMPN 7 Tahap III senilai Rp 8,5 miliar, pembangunan gudang aset Pemerintah Kota Batu Rp 4,3 miliar dan pembangunan kios unggas dan penggilingan daging tahap II Rp 2,9 miliar.
“Kami pastikan dari semua program tersebut bisa tuntas sebelum akhir tahun. Sehingga nantinya bisa segera diserah terimakan dan digunakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (eri/lim)
