Pemain Dilarang Under Pressure Tampil di SUGBK
MALANG POSCO MEDIA – Indonesia akan bertemu tembok tangguh Jepang di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menghadapi pemuncak klasemen sekaligus tim terbaik di kawasan Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (15/11), Skuad Garuda diminta enjoy, menikmati permainan dan tidak under pressure karena status lawan.
Motivasi Jay Idzes dkk yakni membuat publik Indonesia puas, sekaligus tetap menjaga mimpi lolos ke ajang Piala Dunia.
Saat ini, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke ajang Piala Dunia 2026. Melakoni empat laga, anak asuh Shin Tae-yong ini secara mengejutkan menahan imbang Arab Saudi, Australia dan nyaris menang atas Bahrain, yang secara peringkat FIFA, jauh lebih di atas. Kekalahan didapatkan ketika melawan China di match ke-4.
Setelah laga tersebut, Indonesia tentunya mau menjaga asa lolos. Apalagi, bermain di kandang sendiri, di depan pendukung Timnas Garuda yang siap memerahkan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Indonesia ingin memberikan hiburan kepada jutaan pasang mata yang menyaksikan laga melawan Jepang.
“Selalu saya katakan kepada para pemain, nikmati saja. Segala sesuatu berikan yang kalian miliki saat bertanding,” kata Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Ia menegaskan, tak mau memberikan pressure kepada pemain. Hal ini menurutnya, bakal membebani pemain dan dia khawatir anak asuhnya tak bisa tampil lepas di pertandingan.
Sebaliknya mantan pelatih Timnas Korsel ini meminta pemain untuk fokus saja pada pertandingan. “Daripada memberikan tekanan kepada para pemain, saya membiarkan pemain fokus pada pertandingan. Para pemain kita saat ini juga sudah lebih fokus,” sambungnya.
Menurut dia, justru saat ini pemain memiliki kemauan tinggi. Ditopang chemistry atau kesatuan mereka, Coach Shin yakin timnya akan memberikan hasil terbaik.
“Jadi daripada memberi tekanan keras secara psikologi, saya lebih memberikan motivasi kepada pemain terkait apa yang bisa diperbuat demi membuat publik Indonesia puas,” tegas Shin Tae-yong.
Bila berhasil menang atau mendapatkan poin lawan Jepang, tentunya persaingan di Grup C masih sangat ketat. Saat ini, kecuali Jepang yang sudah mengoleksi 10 poin, selisih angka antara posisi 2-6 di klasemen hanya berjarak empat saja. Indonesia di posisi 5, cuma tertinggal tiga poin dari Australia dan Arab Saudi di peringkat 2 dan 3.
Dua tim tersebut, berhasil ditahan imbang Indonesia di dua laga awal. Hal ini yang membuat pemain timnas juga memiliki kepercayaan diri, meskipun lawan-lawan yang dihadapi bahkan langganan tampil di Piala Dunia.
Sementara itu dari sisi pemain, Bek Jay Idzes menegaskan bahwa pemain akan memberikan kemampuan terbaik saat pertandingan melawan Jepang. Dia percaya diri, apalagi dengan tambahan pemain, salah satunya Kevin Diks.
“Saat melawan Australia dan Arab Saudi, kami bermain imbang dan mendapat dua poin melawan mereka. Sekarang kami punya banyak pemain baru di tim, kami mencoba memperbaiki tim,” jelas bek Venezia itu.
Jay menatap Indonesia masih punya enam laga lagi untuk dimainkan. Masih banyak kesempatan untuk mencatatkan hasil baik, dan membawa Indonesia membuat kejutan lolos ke Piala Dunia 2026.
“Kami akan melakukan yang terbaik dan lihat bagaimana hasilnya,” tandas Jay Idzes. (ley/van)
