Monday, March 3, 2025

Entrepreneur Digital dan Tahfidz

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Inovasi pendidikan terus berkembang. Zaenal Musthofa, S.Pd, Kepala Madrasah Aliyah Nasional (MAN) Baitul Makmur Malang menjadi sosok yang berperan penting dalam membekali siswa dengan keterampilan masa depan. Melalui program unggulannya, Entrepreneur Digital,

Ia membawa konsep kewirausahaan modern ke dunia pendidikan madrasah, menjadikan siswa tidak hanya unggul dalam bidang agama tetapi juga siap bersaing di era digital. “Program Entrepreneur Digital ini sudah berjalan dua tahun. Kami ingin siswa memiliki keahlian berwirausaha berbasis digital agar bisa mandiri dan berdaya saing,” ujar Zaenal, Minggu, (2/3) kemarin.

-Advertisement- Pengumuman

Dalam program tersebut, siswa diajarkan berbagai keterampilan digital. Seperti pemasaran online, pembuatan konten digital, serta manajemen bisnis berbasis teknologi. Program ini bahkan telah dijadikan mata pelajaran khusus agar siswa memiliki nilai tambah yang bisa langsung diterapkan dalam dunia nyata.

Namun, inovasi di MAN Baitul Makmur terus bergerak. Selain Entrepreneur Digital, madrasah ini juga mengembangkan program Tahfidz Al Qur’an yang menjadi bagian integral dari pendidikan di bawah naungan Yayasan Baitul Makmur. Melalui metode Yanbu’a, siswa mendapatkan pengajaran yang sistematis dan intensif dalam menghafal Al Qur’an.

Untuk mendukung program tahfidz, yayasan bahkan mendirikan Laboratorium Al Qur’an dengan bimbingan tenaga pengajar yang berpengalaman. “Lab Al Qur’an ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh siswa di semua unit pendidikan yayasan, mulai dari TK hingga MAN Baitul Makmur,” tambahnya.

Program-program unggulan ini mendapat sambutan positif dari orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Mereka melihatnya sebagai terobosan inovatif yang mengombinasikan pendidikan agama dengan keterampilan modern, membuka peluang bagi siswa untuk berkembang di berbagai bidang.

Zaenal berharap, lulusan madrasahnya tidak hanya menjadi pribadi yang beriman dan berilmu, tetapi juga memiliki produk usaha sendiri serta mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari.

“Dengan Entrepreneur Digital dan Tahfidz, kami ingin mencetak generasi yang berdaya, berkarakter, dan sukses dunia akhirat,” pungkasnya.(hud/lim).

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img